Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Bantah Hapus Fitur Pencegahan Bunuh Diri di Twitter

Kompas.com - 26/12/2022, 10:41 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Guardian

NEW YORK, KOMPAS.com – CEO Twitter yang juga merupakan bos Tesla Elon Musk membantah kabar bahwa dirinya telah menghapus fitur pencegahan bunuh diri di aplikasi Twitter.

Mengutip The Guardian, dua sumber internal perusahaan mengatakan, penghapusan fitur tersebut merupakan arahan dari pemilik baru Twitter, yang juga merupakan orang terkaya di dunia.

“Salah, fitur tersebut masih ada di Twitter,” kata Musk dalam cuitannya di Twitter, Sabtu (24/12/2022) waktu setempat.

Baca juga: Elon Musk Mau Mundur dari CEO Twitter Usai Temukan Seseorang yang Cukup Bodoh Jadi Penggantinya

Pasca akuisisi saham Twitter, Musk mulai mengambil langkah-langkah perbaikan sistem pada aplikasi media sosial itu. Musk mengatakan, sejak dirinya mengambil alih saham Twitter, tayangan, komentar, hingga konten berbahaya mengalami penurunan.

Alex Goldenberg, analis intelijen utama di Network Contagion Research Institute mengatakan, penghapusan fitur dinilai dapat menambah kekhawatiran tentang kesejahteraan pengguna yang rentan di Twitter.

“Jika keputusan ini melambangkan perubahan kebijakan, dimana Twitter tidak lagi menganggap serius masalah ini, itu sangat berbahaya. Ini bertentangan dengan komitmen Musk sebelumnya untuk memprioritaskan keselamatan anak,” ujar Goldenberg.

Fitur #ThereIsHelp, berada di bagian atas pencarian khusus, yang memungkinkan pelaporan kesehatan mental, HIV, vaksin, eksploitasi seksual anak, Covid-19, kekerasan berbasis gender, bencana alam, hingga kebebasan berekspresi.

Kepala Keamanan Twitter Ella Irwin. Ella mengatakan, fitur tersebut sebenarnya masih ada, namun telah "dihapus sementara" untuk perbaikan, dan pembaruan. Ella memastikan fitur tersebut akan kembali pekan depan.

“Perusahaan sedang memperbaiki dan memperbarui petunjuknya dan kemungkinan besar fitur tersebut akan kembali minggu depan,” ujar Ella.

Baca juga: Elon Musk Jual Saham Tesla Sebanyak 3,6 Miliar Dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com