Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkop UKM Targetkan Bangun SPBU Nelayan di 250 Lokasi Pada 2023

Kompas.com - 26/12/2022, 15:40 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menargetkan akan membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) atau SPBU Nelayan di 250 lokasi pada 2023 mendatang.

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, pembangunan SPBU nelayan tersebut akan dilakukan dengan menggandeng Kementerian BUMN, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), serta pemerintah daerah (pemda).

“Pada tahun 2023 pembangunan SPBN untuk koperasi nelayan akan diperbanyak dengan target 250 lokasi atau 250 koperasi. Ini cukup besar,” ujarnya dalam jumpa pers paparan kinerja 2022 dan Outlook 2023, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Nelayan Tambak Lorok Sulit dapat Solar, Erick Thohir Minta Pertamina Bangun Pertashop

Lebih lanjut Menkop Teten mengatakan, cara tersebut menjadi salah satu langkahnya untuk membawa koperasi jadi bagian upaya pemerintah untuk menjawab persoalan ekonomi.

Dia menuturkan, biasanya para nelayan membeli bahan bakar lebih tinggi dari harga pasar. Alasannya karena masih minimnya SPBU yang dekat dengan sentra-sentra nelayan.

"Ini tentu dampaknya sangat besar, 60 persen biaya produksi nelayan dihabiskan untuk membeli bahan bakar. Selama ini akses mereka untuk mendapatkan solar subsidi ini bahan bakar ini yang susah, mereka harus beli dari pengecer," ujarnya.

Baca juga: Nelayan Campurejo Gresik Menginap di SPBU demi Beli Solar, Ini Kata Pertamina

Dengan skema pembelian tersebut lanjut dia, dari harga solar sekitar Rp 6.800 per liter saat ini, para nelayan harus merogoh kocek lebih dalam Rp 10.000-12.000 per liter. Dengan pengeluaran yang besar tersebut, dia menyakini bisa turut mempengaruhi tingkat kesejahteraan nelayan.

" Jadi ini bisa memotong biaya produksi nelayan hingga 30 persen dengan mereka bisa membeli harga SPBU,” pungkas Teten.

Baca juga: Imbas Kenaikan Harga BBM, Daya Beli Nelayan Tergerus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com