Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Jumlah Wisatawan Mancanegara Turun 3,19 Persen di November 2022

Kompas.com - 02/01/2023, 20:10 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan, jumlah wisawatan mancanagera yang berkunjung ke Indonesia pada November 2022 mencapai 658,2 ribu kunjungan.

Jumlah wisatawan mancanegara tersebut mengalami penurunan 3,19 persen dibandingkan bulan sebelumnya Oktober 2022 yaitu 678,9 ribu pengunjung.

"Jumlah kunjungan mengalami penurunan sebesar 3,19 persen jika dibandingkan dengan Oktober Tahun 2022," kata Margo dalam konferensi pers secara virtual, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Tingkatkan Jumlah Wisatawan, Pemerintah Upayakan Kebijakan Perbanyak Cuti Bersama di 2023

Margo mengatakan, meski mengalami penurunan, jika dilihat secara tahunan atau year on year jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada November masih tumbuh 336,50 persen.

"Ini menunjukkan kondisi di bulan Desember ini lebih baik dibandingkan Desember 2021," ujarnya.

Lebih lanjut, Margo mengatakan, kebanyakan wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia di November 2022 berasal dari Singapura yaitu sebanyak 99,4 ribu kunjungan, Malaysia sebanyak 99,38 ribu kunjungan, dan Australia sebanyak 79,4 ribu kunjungan.

Baca juga: Inflasi Desember 2022 0,66 Persen, Kepala BPS: Ini karena Natal dan Tahun Baru

Ia juga mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara masih turun meski menggelar perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

"Meski ada acara G20 Jumlah kunjungan wisman turun karena adanya pembatasan penerbangan reguler ke Bali pada 13-17 November, jadi memang ada perlakuan khusus untuk yang reguler pembatasan karena fokus pada G20," ucap dia.

Baca juga: BPS: Inflasi Desember 0,66 Persen, Inflasi Sepanjang 2022 Capai 5,51 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com