Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Ada PHK, Pekerja Pabrik Alat Swab di China Bentrok dengan Polisi

Kompas.com - 12/01/2023, 07:26 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNN

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekerja di pabrik produsen alat tes swab Covid-19 di China bentrok dengan polisi setempat. Kondisi jadi haru biru karena menejemen perusahaan meminta pekerja libur lebih awal.

Dalam sebuah video yang beredar, pekerja menduga perusahaan melakukan langkah tersebut karena ingin melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Dalam rekaman yang dilansir dari CNN tersebut menunjukkan pekerja melakukan protes di fasilitas milik Zybio Inc. Perusahaan ini bergerak di bidang farmasi yang terletak di Chongqing bagian barat China.

Baca juga: Prospek Permintaan China dan Kebijakan The Fed Kerek Harga Minyak Dunia Naik

Dalam video tersebut, disebutkan pekerja tidak menerima gaji sesuai dengan jumlah yang dijanjikan Zybio. Perusahaan juga belum memberikan tanggapan terkait hal ini.

CNN mengabarkan video protes di fasilitas di distrik Dadukou Chongqing disensor di media sosial China.

Sebuah klip yang diunggah di Twitter menunjukkan bentrok antara polisi dan pekerja. Di tempat lain, para pekerja yang marah terlihat melemparkan benda ke arah polisi.

Video ketiga menunjukkan buruh memprotes dan melemparkan kotak berisi alat tes antigen. Hal ini untuk mengekspresikan kemarahan mereka.

Baca juga: Kekhawatiran Covid-19 di China Jadi Penyebab Harga Minyak Dunia Turun Lebih dari 5 Persen


Sebagai informasi, ada penurunan tajam dalam permintaan alat tes Covid-19 setelah China tiba-tiba meninggalkan kebijakan nol-Covid pada awal Desember 2022. China mulai membuka diri setelah hampir tiga tahun isolasi.

Mulai minggu ini, China tidak lagi mewajibkan pelancong internasional untuk melakukan karantina pada saat kedatangan, mencabut pembatasan di perbatasannya yang ditutup selama pandemi.

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Indonesia Siap Sambut Wisman Asal China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com