Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Diminati, Fasilitas Pembayaran Paylater di Xendit Meningkat 10 Kali Lipat di 2022

Kompas.com - 12/01/2023, 21:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Xendit Grup melaporkan penggunaan fasilitas pembayaran paylater semakin diminati konsumen. Hal ini terbukti dari volume pembayaran paylater yang meningkat hingga 10 kali lipat di 2022.

Director Xendit Group Mikiko Steven mengatakan, pertumbuhan penggunaan paylater diikuti oleh penggunaan kartu kredit yang naik enam kali lipat dan uang elektronik yang naik lima kali lipat.

"Ini adalah bukti nyata bahwa penetrasi industri keuangan yang terus didorong oleh pemain industri dan pemerintah itu memang solid," ujarnya saat konferensi pers di Gedung victoria, Jakarta, Kamis (12/1/2023).

Namun pertumbuhan penggunaan paylater itu tidak serta-merta menjadikan paylater metode pembayaran paling populer di antara konsumen Xendit Grup. Tercatat, metode pembayaran yang paling populer di Xendit ialah virtual account.

Baca juga: Tumbuh 30 Persen, Nilai Transaksi Xendit Grup Tembus Rp 306 Triliun pada 2022

Mikiko mengungkapkan, dari 200 juta transaksi yang diporses oleh Xendit Group di 2022, sebanyak 36 persennya adalah dengan transfer virtual account.

Selain virtual account, penggunaan e-Wallet dan kartu kredit menempati peringkat kedua dan ketiga sebagai metode pembayaran terpopuler di antara merchant Xendit Group.

"Tren pembayaran digital di kalangan merchant Xendit seperti kita tahu di Indonesia itu kan mungkin yang paling lazim adalah virtual account, itu tetap yang paling tinggi. Uang elektronik menjadi lebih populer, kartu kredit juga," ungkapnya.

Sementara itu, penggunaan layanan QRIS juga mengalami peningkatan di 2022 yaitu sebanyak 20 juta transaksi dengan volume sebesar 150 juta dollar AS setara Rp 2,28 triliun atau meningkat 17,25 persen secara tahunan.

Baca juga: Fintech Xendit Lakukan PHK ke 5 Persen Karyawan di Indonesia dan Filipina


Sebagai informasi, saat ini jumlah merchants aktif yang dilayani Xendit Group mencapai 3.500 pelaku usaha, yang terdiri dari 70 persen merchant UKM dan 30 persen perusahaan.

Pada 2022, Xendit Group mencatatkan telah memproses lebih dari 200 juta transaksi pembayaran digital di Indonesia.

Adapun nilai total volume transaksi mencapai lebih dari 20 miliar dollar AS atau sekitar Rp 306 triliun. Realisasi di tahun 2022 ini tumbuh 30 persen secara tahunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com