Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Berharap Aplikasi Beautiful Indonesia Dongkrak Kunjungan Wisatawan

Kompas.com - 17/01/2023, 18:34 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap aplikasi Beautiful Indonesia dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara ke Indonesia.

Ia berharap aplikasi ini dapat mendukung produk buatan anak negeri dan membuat UMKM naik kelas. Selain itu, aplikasi tersebut diharapkan akan mendorong kemajuan juga perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

“Kami berharap adanya peningkatan dari wisatawan termasuk juga dari wisatawan spontan. Kami berharap, dengan soft launching ini, akan mendongkrak angka unduhan pada Google Play Store dan Apple Apps Store terhadap Aplikasi Beautiful Indonesia, yang merupakan produk karya anak bangsa serta dapat melengkapi ekosistem sosial media,” kata dia dalam siaran pers. Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Ada Tren Wisata Spontan, Sandiaga Uno: Terpikirnya Sore, Besok Sudah Berangkat

Ia menjelaskan, aplikasi Beautiful Indonesia adalah platform media sosial yang dibangun untuk mendukung gerakan Bangga Berwisata di Indonesia.

Aplikasi ini mempunyai berbagai fitur, seperti berbagi foto dan video (Instagram dan Youtube) dan pesan (WhatsApp) dengan kandungan konten berupa objek pariwisata dan produk ekonomi kreatif Indonesia.

Sementara itu, Direktur Utama PT Inti Edi Witjara mengatakan pengembangan Aplikasi Beautiful Indonesia ini menggandeng banyak BUMN.

Baca juga: Banyak Startup PHK Karyawan, Sandiaga Uno: Mereka Menyesuaikan dengan Keadaan Pasar Sekarang


Harapannya aplikasi ini akan memudahkan akses para penggunanya di industri pariwisata.

Dengan begitu, aplikasi ini secara tidak langusung turut mendukung Kemenparekraf dalam mencapai target 3,5-7,4 juta kunjungan wisman dan target 1,2-1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara di tahun 2023.

“Kita juga berharap target ini nantinya bukan hanya di-download, bagaimana user aktif, tapi kita targetkan melalui platform ini segara mungkin bermunculan unicorn-unicorn baru di Indonesia,” kata Edi.

Baca juga: Sandiaga Uno: Jumlah Wisman Naik 228 Persen, Ciptakan Lapangan Kerja yang Luas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com