Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Parkir di Zona Hijau, Sektor Energi Naik Paling Tinggi

Kompas.com - 20/01/2023, 12:44 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I pada perdagangan Jumat (20/1/2023) ditutup menguat. Pada paruh pertama perdagangan, indeks saham Bursa Efek Indonesia (BEI) melenggang di zona hijau.

Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat 6,67 poin atau 0,10 persen ke posisi 6.826,50. Setelah dibuka di zona hijau, indeks saham bergerak cenderung menguat, di mana pada pukul 11.30 terapresiasi 9,28 poin atau 0,14 persen ke 6.829,19.

Statistik mencatat, 236 saham menguat, 245 melemah, dan 220 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi pada paruh pertama hari ini mencapai Rp 5,00 triliun dengan 13,96 miliar saham ditransaksikan.

Baca juga: BI Kembali Kerek Suku Bunga Acuan, IHSG Diproyeksi Lanjutkan Penguatan

Data BEI menunjukan, 3 dari 11 indeks sektoral menguat, di mana sektor energu mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 1,15 persen. Di sisi lain, sektor kesehatan mencatat koreksi paling dalam, yakni 0,58 persen.

Hingga siang hari ini, saham Indo Tambangraya (ITMG) menjadi top gainer indeks LQ45 dengan kenaikan sebesar 4,75 persen ke Rp 38.600, diikuti Medco Energi (MEDC) menguat 4,40 persen ke Rp 1.305, dan Aneka Tambang (ANTM) menguat 2,20 persen ke Rp 2.320.

Baca juga: Menakar Prospek IHSG pada 2023 di Tengah Risiko Normalisasi Harga Komoditas

Sementara itu, XL Axiata (EXCL) menjadi top loser dalam indeks yang sama, dengan koreksi sebesar 2,07 persen ke Rp 2.360, kemudian GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) turun 1,74 persen ke Rp 113, dan Wijaya Karya (WIKA) merosot 1,46 persen ke Rp 675.

Bursa regional Asia juga terpantau kompak bergerak di zona hijau, di mana indeks Nikkei menguat 0,47 persen, Hang Seng Hong Kong naik 1,25 persen, Shanghai Komposit menguat 0,62 persen, dan Straits Times menguat 0,74 persen.

Baca juga: XL Axiata Rampungkan Rights Issue Senilai Rp 5 Triliun, Dananya Dipakai Bayar Utang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com