Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Tukar Rupiah di Pasar Spot Menguat Tipis, di Jisdor Terkoreksi

Kompas.com - 20/01/2023, 18:55 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengakhiri perdagangan pekan ketiga Januari 2023, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot ditutup menguat. Namun demikian, nilai tukar rupiah kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) justru terdepresiasi.

Melansir data Bloomberg, pada sesi perdagangan hari ini nilai tukar rupiah ditutup menguat 29 poin atau 0,19 persen ke Rp 15.075 per dollar AS. Nilai mata uang Garuda di pasar spot bergerak dua arah pada hari ini dalam rentang Rp 15.075 - Rp 15.154.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah justru terdepresiasi. Pada hari ini, nilai tukar rupiah Jisdor berada pada level Rp 15.121 per dollar AS, lebih tinggi dari Kamis kemarin sebesar Rp 15.113 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat di Akhir Pekan, 3 Saham Ini Jadi Top Gainers LQ45

Apresiasi nilai tukar rupiah di pasar spot terjadi meskipun indeks dollar AS bergerak cenderung menguat. Data Investing menunjukan, sampai dengan sore ini greenback pada kisaran 101,97.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, sebagian besar mata uang Asia jatuh pada hari ini. Pernyataan hawkish pejabat bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) menjadi penyebabnya.

"Beberapa pejabat Federal Reserve memperingatkan bahwa meskipun bank sentral akan memperlambat laju kenaikan suku bunga, biaya pinjaman kemungkinan akan tetap tinggi lebih lama," ujar dia, Jumat.

Baca juga: Bos Bulog: Saya Tahu Permainan-permainan di Bulog...

Selain itu, sentimen negatif datang dari kekhawatiran pasar terhadap perekonomian China. Pasalnya, negara dengan perekonomian terbesar kedua dunia itu kembali mencatatkan peningkatan Covid-19.

"Ini telah menimbulkan keraguan atas prospek ekonomi jangka pendeknya, bahkan setelah sebagian besar pembatasan dicabut," ujarnya.

Namun, sentimen negatif dari eksternal itu mampu diredam dengan pernyataan Bank Indonesia (BI). Dalam pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur BI, bank sentral menyatakan, perbaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia berlanjut didorong pemerintaan domestik yang semakin kuat.

Baca juga: BEI Suspensi Royal Investium Sekuritas, Ini Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com