Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Bangun Hotel di Kota Lama Semarang, Erick Thohir Sebut untuk Dongkrak Pariwisata

Kompas.com - 22/01/2023, 12:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendukung rencana PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney untuk membangun hotel bintang empat di kawasan Kota Lama, Semarang.

Erick mengatakan, pihaknya terus mendorong BUMN untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan nilai aset-aset milik perusahaan negara agar mampu mendongkrak pariwisata lokal, termasuk di Kota Semarang.

“BUMN senantiasa memiliki dua visi besar dalam mengembangkan kepariwisataan. Program pengembangan aset-aset BUMN di Kota Lama Semarang, salah satunya adalah dengan mengubah sebuah gedung berarsitektur kuno menjadi hotel bintang 4 tepat di tengah kawasan Kota Lama,” kata Erick dalam siaran pers, Sabtu (21/1/2023).

Baca juga: Calonkan Diri Jadi Ketua PSSI, Erick Thohir: Siapapun yang Buat Sepak Bola Tak Bersih, Hati-hati…

Erick mengatakan, pihaknya mengutamakan kekuatan wisata lokal itu didasarkan pada data yang menunjukkan bahwa 70 persen dari jumlah wisatawan di Indonesia adalah pelancong dalam negeri. Selebihnya, 30 persen merupakan wisatawan manca negara.

"Kita terkadang menomorduakan wisatawan lokal. Nomor 1 asing. Itu salah. Jangan pernah kita menomorduakan bangsa kita sendiri," tuturnya.

Mantan Presiden Inter Milan ini juga mengatakan, BUMN didorong untuk terus memaksimalkan UMKM dan merek lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan.

"Dan ini era yang muda-muda, yang harus didorong agar Indonesia menjadi ekonomi terbesar ke-4 di dunia," ujar Erick.

Baca juga: Cerita Erick Thohir Bersih-bersih Asabri: Banyak yang Datang Menakut-nakuti


Sementara itu, Direktur Utama InJourney Dony Oskaria menjelaskan, untuk mendorong pariwisata di Tanah Air, InJourney akan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Semarang. Kolaborasi ini mencakup pengembangan yang Kota Lama Semarang.

Pengembangan tersebut juga berkaitan erat dengan upaya untuk menjaga warisan budaya yang sangat bernilai di masyarakat. Adapun sebanyak 37 bangunan yang merupakan aset milik BUMN di Kawasan Kota Lama Semarang yang akan dimanfaatkan untuk optimalisasi pariwisata.

“InJourney mengkoordinasi optimalisasi pemanfaatan aset-aset BUMN Kota Lama Semarang sekaligus mengembangkannya untuk meningkatkan traffic kunjungan di sana. Nantinya, pengembangan kawasan Kota Lama Semarang akan meliputi pembangunan pusat perbelanjaan, kafe, hotel, restoran dan lainnya yang terintegrasi sehingga menciptakan daya tarik bagi wisatawan,” kata Dony.

Baca juga: Erick Thohir Minta Pelindo Ciptakan Nilai Tambah Rp 5,8 Triliun Pasca Merger

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com