Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegiatan Sail Teluk Cenderawasih Diharap Dapat Menarik Investor untuk Pembangunan Daerah

Kompas.com - 03/02/2023, 20:02 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sail Teluk Cenderawasih diresmikan di Jakarta, pada Jumat (3/2/2023). Kegiatan yang puncak acaranya berlangsung November 2023 ini jadi rangkaian Sail Indonesia ke-13. Kegiatan ini akan mengusung tema "Memperkuat Kedaulatan Maritim Indonesia di Pasifik".

Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam kegiatan peresmian tersebut, nantinya Sail Teluk Cenderawasih akan diselenggarakan di Provinsi Papua dan berlokasi di empat kabupaten yakni di Biak Numfor, Waropen, Kepulauan Yapen dan Sarmi. 

"Kita patut berbangga bahwa setelah penyelenggaraan Sail Raja Ampat pada 2014 dan PON XX pada 2021 lalu, tanah Papua sekali lagi berkesempatan untuk menampilkan keelokan dan kekayaannya,” ujar Luhut melalui keterangan pers, Jumat (3/2/2023).

Baca juga: Pemprov Papua Barat Alokasikan Anggaran Rp 6 Miliar untuk Sail Teluk Cenderawasih

Luhut pun mengapresiasi Provinsi Papua atas penyelenggaran ajang ini. Harapannya, kegiatan ini akan menjadi panggung bagi Papua untuk menunjukkan semangat persatuan dan kebersamaan dalam membangun daerah melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, BUMN, swasta, dan masyarakat.

“Tiga fokus utama kegiatan ini adalah ekspor perikanan, investasi, dan pengembangan potensi daerah,” kata Luhut.

Ia menjelaskan, kegiatan ini diharapkan dapat mengakselerasi peningkatan kualitas dan kuantitas ekspor hasil kelautan.

"Hal ini meliputi percepatan pembangunan sarana atau prasarana pendukung, penyiapan SDM yang kompeten dan berdaya saing, dukungan pasca-panen, rantai dingin yang mendukung ekspor perikanan, dan regulasi yang mendukung iklim usaha,” jelas Luhut.

Baca juga: Sri Mulyani Pastikan Provinsi Baru di Papua Dapat Alokasi Dana APBN 2023

Mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah pasca-pandemi

Selain itu, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Sebab bersamaan dengan kegiatan Sail Teluk Cenderawasih, juga akan diadakan forum investasi untuk menarik para calon investor yang dapat merangsang pembangunan daerah.

"Saya berpesan agar Pemda dapat menjadi garda terdepan dalam memfasilitasi, membeli, dan menggunakan berbagai produk lokal berkualitas dari daerahnya. Hal ini adalah bentuk konkret dari semangat Bangga Buatan Indonesia dan cinta produk dalam negeri," lanjut Luhut.

Luhut menambahkan, Sail Teluk Cenderawasih juga menjadi kesempatan untuk memperkuat semangat Bangga Berwisata di Indonesia. Terutama, dalam rangka pemulihan perekonomian pasca-pandemi, khususnya di sektor pariwisata.

“Saya mendukung berbagai inisiatif dan kegiatan yang akan dilaksanakan sepanjang tahun ini sebagai rangkaian Sail Teluk Cenderawasih. Saya ingin agar semangat dan semarak kegiatan ini terus terjaga sampai pada puncak acara di November mendatang,” pungkas Luhut.

Baca juga: Sail Teluk Cendrawasih, Luhut Minta Bisa Akselerasi Peningkatan Ekspor Hasil Kelautan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com