Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi Pudjiastuti Tak Habis Pikir Pilotnya Disandera KKB, padahal Paro dari Dulu Rute Aman

Kompas.com - 01/03/2023, 14:29 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti, mengatakan, penerbangan Susi Air di Papua dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan dilakukan seusai kontrak dengan pemerintah.

Ia pun tak habis pikir pesawat Susi Air dibakar dan pilot Philip Mark ikut disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Kami menganggap Paro dari dulu karena rute perintis, ya aman. Dan selama ini juga tidak ada alert yang istilahnya diam-diam ada alert merah juga tidak ada," kata Susi dalam konferensi pers di SA Residence, Jakarta Timur, Rabu (1/3/2023).

"Dengan segala kehati-hatian apa yang terjadi ini adalah sebuah surprise dan saya sangat prihatin tidak habis pikir," sambungnya.

Baca juga: Penerbangan Susi Air Berhenti di Papua, Susi Pudjiastuti: Dari Sisi Bisnis Kehilangan Sangat Besar...

Susi mengatakan, akibat peristiwa tersebut, penerbangan Susi Air menjadi terhenti sehingga mengganggu kegiatan dan suplai logistik untuk masyarakat di Pengunungan Papua.

Ia mengatakan, 70 persen penerbangan Porter Susi Air terhenti akibat peristiwa pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot tersebut.

"Saya sebagai founder dan pemilik Susi Air minta maaf ke masyarakat Papua, Pemda, dan pengguna Susi di Papua yang sekarang ini jadi terganggu," ujarnya.

Baca juga: Kata Susi Pudjiastuti soal Insiden Susi Air di Papua: 70 Persen Penerbangan Porter Terhenti

Di sisi lain, Susi mengatakan, para pilot Susi Air juga tidak percaya diri untuk mengoperasikan pesawat di wilayah Pegunungan Papua.


Karenanya, ia menilai, pengunduran diri pilot akan tinggi jika penyanderaan pilot Kapten Philip Mark tidak diselesaikan dengan baik.

"Confident di antara pilot-pilot kita tidak mengungkinkan adanya penerbangan lagi di wilayah Pegunungan dan ini akan sangat sulit. Jadi resignation akan tinggi bila penyelesaian kapten Philip Mark ini tidak bisa baik," tuturnya.

Baca juga: Susi Pudjiastuti: Kami Berharap Pilot Susi Air Dibebaskan KKB Tanpa Syarat

Halaman:


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com