Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut di Kaltara Bakal Dibangun Pabrik Baterai EV, Aluminium, dan Petrokimia

Kompas.com - 01/03/2023, 13:54 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, di Kawasan Industrial Park Indonesia (KIPI) yang ada di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara akan berdiri tiga industri yakni baterai kendaraan listrik, aluminium, dan petrokimia.

Bahkan, di KIPI Bulungan bakal menjadi tempat produksi kendaraan berbasis listrik. Hal tersebut dia ungkapkan dalam acara peletakkan batu pertama PLTA Mentarang Induk di Kabupaten Malinau, Rabu (1/3/2023).

"Karena yang kita bangun nanti di kawasan Kalimantan Industrial Park Indonesia yang ada di Bulungan itu adalah yang pertama EV battery, baterai untuk mobil-mobil listrik, plus mobil listriknya ada di sana nanti," ujar Jokowi.

"Yang kedua, aluminium, industri aluminium, yang juga akan dibangun di Kalimantan Industrial Park Indonesia, di KIPI nanti. Aluminiumnya, aluminium hijau karena dari energi hijau. Kemudian yang ketiga, ada petrokimia (petrochemical) yang juga semuanya segera dimulai," sambung dia.

Baca juga: Cek Langsung Izin Pembangunan Kawasan KIPI, Jokowi: Tidak Ada Masalah, Semua Beres

 

KIPI Bulungan terintegrasi PLTA Mentarang

Lebih lanjut kata Jokowi, di KIPI Bulungan, sudah siap untuk memulai pembangunan industri. Ditambah lagi akan terintegrasi dengan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Mentarang Induk di Malinau.

"Artinya apa? Listriknya siap nanti karena di sana juga sudah kemarin saya cek, kawasan industrinya siap. Sehingga begitu sambung, itulah masa depan Indonesia. Ini adalah PLTA yang terintegrasi dengan kawasan industri hijau di KIPI," ucapnya.

Selain itu, lanjut Kepala Negara, integrasi KIPI dan PLTA Mentarang Induk bakal menghasilkan energi hijau dengan harga kompetitif. Adapun jarak integrasi ini mencapai 300 kilometer.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Jokowi Pastikan Harga dan Stok Pangan di Pasar Kaltara Tak Ada Masalah

"Apa yang ingin kita harapkan dari kawasan ini, kawasan yang terintegrasi dari Mentarang, kemudian disambungkan dengan kawasan yang ada di Bulungan, yang kurang lebih 300-an kilometer disambungkan oleh transmisi. Ini bukan pekerjaan yang mudah dan membutuhkan anggaran biaya yang tidak kecil 2,6 miliar dollar AS, kalau dirupiahkan kira-kira Rp 40 triliun, sebuah nilai yang sangat besar sekali," ucap Jokowi.

Oleh sebab itu, pemerintah sangat mendukung pekerjaan proyek besar PLTA Mentarang Induk dengan KIPI Bulungan. Jokowi berharap ada transformasi ekonomi Indonesia menuju sebuah ekonomi hijau yang akan memiliki kekuatan besar.

Baca juga: Jokowi Targetkan di 2027 Tiga Jenis Pembangunan Industri di KIPI Selesai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com