Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ritel Milik CT Dapat Jatah Beras Bulog 1.000 Ton, Alfamart dan Indomaret Kapan?

Kompas.com - 15/03/2023, 18:30 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Bulog memasok sebanyak 1.000 ton beras SPHP di seluruh gerai Transmart seluruh Indonesia.

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) mengatakan, pendistribusian ini merupakan upaya yang dilakukan Bulog untuk melakukan stabilisasi harga beras.

Nantinya, jumlah komoditi yang yang disalurkan melalui Transmart akan terus bertambah sesuai dengan permintaan pasar.

"Untuk tahap awal, kami telah mendistibusikan sebanyak 1.000 ton beras ke Transmart, apabila kebutuhan pasar meningkat kami akan sediakan sesuai permintaan pasar. Selanjutnya kerja sama ini tidak hanya terbatas di komoditi beras saja, kedepan kami akan sediakan produk Bulog lainnya seperti gula dan minyak goreng malalui Transmart," ujar Budi Waseso saat mengunjungi Transmart Cempaka Putih, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Dongkrak Penyerapan Beras, Bulog Diminta Perkuat Kerja Sama dengan Pengusaha Penggilingan Padi

Sementara ketika ditanyakan alasan beras SPHP Bulog belum masuk ritel Indomaret dan Alfamart secara merata, Buwas menjelaskan hal itu lantaran proses pendistribusiannya masih bertahap dan membutuhkan waktu untuk pengemasan.

"Bertahap, begini masalahnya perintahnya juga mendadak keterbatasan kita untuk produksi packaging juga bisa cepat juga. Tapi kita sekarang sudah menambah alat kemudian kita kerjasama dengan swasta jadi Insya Allah dalam waktu dekat menjelang puasa sudah," jelas Buwas.

"Sekarang karena Transmart sudah duluan minta, jadi kita kirim Transmart yang lebih dulu," sambung Buwas. 

Baca juga: Aprindo Bantah Gerai Transmart Tutup karena Bangkrut

 


Sementara pemilik Transmart Chairul Tanjung mengatakan, beras Bulog memiliki peminat yang banyak dari kalangan masyarakat.

Menurut dia, dengan adanya beras Bulog di Transmart bisa memberikan dampak secara langsung dimana para supplier beras lain mulai menurunkan harga beras yang nantinya berdampak pada penurunan inflasi.

"Yang pertama, tentu kita merasa senang bisa menyalurkan beras berkualitas baik dengan harga yang murah bagi masyarakat. Saya menyadari bahwa kebutuhan pangan ini penting untuk kami hadirkan bagi masyarakat," kata Chairul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com