Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASDP Siapkan 225 Kapal untuk Mudik 2023, Wajib Beli Tiket H-1 Keberangkatan

Kompas.com - 15/03/2023, 19:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan 225 armada kapal untuk angkutan mudik Lebaran 2023 yang akan dioperasikan di 8 lintasan di 9 cabang.

Adapun 8 lintasan itu ialah Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Ajibata-Ambarita, Panajam-Karingau, Bajoe-Kolaka, dan Tanjung Api-api-Tanjung Kelian.

Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan, pihaknya juga menyiapkan 51 dermaga untuk melayani angkutan penyeberangan selama periode mudik Lebaran 2023.

Ke-51 dermaga siap operasi ini dikelola oleh ASDP sebanyak 42 dermaga, 7 dermaga oleh Pelindo, dan 2 dermaga oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT).

Baca juga: Kuota Mudik Gratis Kemenhub dengan Bus Ludes Kurang dari 24 Jam

"Kesiapan nanti kita totalnya ada 225 kapal yang dimiliki oleh ASDP dan anak perusahaan, kita nanti akan memantau khusus 8 lintasan di 9 cabang," ujarnya saat diskusi Forwahub di Gedung Kemenhub, Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Selain itu, pada pelaksanaan mudik lebaran tahun ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga akan mengoperasikan Pelabuhan Ciwandan, Banten sebagai pelabuhan khusus sepeda motor dan kendaraan logistik.

"Tahun ini kita akan memperbantukan tambahan pelabuhan, yaitu Ciwandan yang punya Pelindo dimana nanti akan dikonsentrasikan kendaraan logistik dan kendaraan roda dua naiknya lewat Ciwandan semua supaya lebih tertib," jelasnya.

Wajib beli tiket H-1 keberangkatan

Dalam angkutan Lebaran tahun ini, Ira mengimbau pemudik untuk membeli tiket maksimal H-1 keberangkatan dengan kapal penyeberangan.

Masyarakat bisa melakukan pembelian tiket via Aplikasi Ferizy karena tidak ada penjualan tiket go show di pelabuhan.

"Jadi sebisa mungkin kita ingin tiket pelabuhan itu dibeli selambat-lambatnya H-1. Tidak bisa hari ini mau pergi, hari ini juga dapat tiket, enggak bisa," tegasnya.

Pasalnya, pada periode mudik lebaran 2022 masih cukup banyak masyarakat yang bandel membeli tiket langsung di pelabuhan pada saat keberangkatan.

Hal tersebut justru menyebabkan kemacetan di pelabuhan dan merugikan penumpang lain yang sudah patuh membeli tiket secara online dari jauh-jauh hari.

Terlebih, tiket kapal penyeberangan saat ini sudah tersedia mulai H-60 keberangkatan.

"Jadi jangan coba-coba beli tiket pada hari H-nya. Ini yang kemarin di Lebaran lalu mengacaukan," tukasnya.

Baca juga: Tarif Tol Jakarta-Bandung Terbaru Jelang Mudik Lebaran 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com