Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Airlangga Saat Ditugaskan Jokowi Buat Kartu Prakerja: Bentuknya Bagaimana, Disuruh Cari Sendiri...

Kompas.com - 15/03/2023, 16:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menceritakan pengalamannya membuat Program Kartu Prakerja.

Menurut dia, Kartu Kerja berawal dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada dirinya untuk membuat program tersebut sebelum pandemi Covid-19.

"Awalnya arahan Bapak Presiden di bulan November (2019) dalam ratas menugaskan saya untuk membuat Prakerja. Isinya seperti apa, bentuknya seperti apa, yang ngurus siapa cari sendiri katanya," ujarnya dalam agenda 3 Tahun Prakerja di Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Cara Redeem Pelatihan Kartu Prakerja

Setelah arahan tersebut, Airlangga mencari sosok yang bisa ditugaskan untuk membuat serta mengelola Kartu Prakerja. Akhirnya, dia menunjuk Denni Puspa Purbasari yang kini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja.

"Setelah dipikir-pikir ada Bu Denni. Ya sudah Bu Denni saja. Dicari Bu Denni, diminta mempersiapkan yang namanya Kartu Prakerja," sambung dia.

Sebelum peluncuran program itu pada 17 Maret 2020, Indonesia mulai masuk wabah Covid-19. Sehingga Program Kartu Prakerja yang awalnya menganut sistem offline berubah menjadi daring (online).

"Pada saat persiapan 17 Maret (2020) ya, pada saat itu mendadak ada yang namanya Covid-19. Program yang namanya retraining, reskilling, dan offline diubah menjadi retraining, reskilling secara online," ungkap Airlangga.

Dalam waktu sebulan penerapan program sebut dia, peserta Prakerja saat itu kurang dari 50 orang. Kemudian saat mengikuti pelatihan secara online, sistemnya mengalami masalah.

"Diminta untuk online di bulan April. Alhamdulillah pada saat online ada sistem yang down. Tentu kita bekerja keras agar sistem down-nya tidak lama," ujarnya.

Meskipun program ini awalnya berjalan tersendat namun selama 3 tahun terlaksana, telah memberikan banyak manfaat dan pesertanya pun jutaan.

"Kartu Prakerja adalah program pertama goverment to people (pemerintah ke masyarakat). Jadi Kartu Prakerja adalah startup E-Goverment. Jumlah angkatan Prakerja per tahun 3 juta orang," kata Airlangga.

Baca juga: Cara Pencairan Insentif Kartu Prakerja 2023

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Arus Balik Deindustrialisasi Dini

Arus Balik Deindustrialisasi Dini

Whats New
Tarif Tol Cipularang dan Tol Padaleunyi Naik Mulai 5 Juni

Tarif Tol Cipularang dan Tol Padaleunyi Naik Mulai 5 Juni

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Bangkit? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Peron 3 dan 4 Stasiun Manggarai Bakal Diaktifkan Lagi, Area Transit Akan Lebih Luas

Peron 3 dan 4 Stasiun Manggarai Bakal Diaktifkan Lagi, Area Transit Akan Lebih Luas

Whats New
Banyak BPR Tutup, Regulator Dorong Merger dan Digitalisasi

Banyak BPR Tutup, Regulator Dorong Merger dan Digitalisasi

Whats New
[POPULER MONEY] KAI Permak Kereta Ekonomi | Emak-emak 'Menjerit' Harga Telur Ayam Mahal

[POPULER MONEY] KAI Permak Kereta Ekonomi | Emak-emak "Menjerit" Harga Telur Ayam Mahal

Whats New
Gapeka 2023 Diberlakukan 1 Juni, Ini Dampaknya ke Perjalanan KRL Jabodetabek

Gapeka 2023 Diberlakukan 1 Juni, Ini Dampaknya ke Perjalanan KRL Jabodetabek

Whats New
Demi Pariwisata, Bupati Sumenep Rayu Maskapai Buka Penerbangan ke Daerahnya

Demi Pariwisata, Bupati Sumenep Rayu Maskapai Buka Penerbangan ke Daerahnya

Whats New
Cara Top Up DANA lewat Livin Mandiri dan ATM dengan Mudah

Cara Top Up DANA lewat Livin Mandiri dan ATM dengan Mudah

Spend Smart
BEI: Total Right Issue Mencapai Rp 22,8 Triliun hingga Mei 2023

BEI: Total Right Issue Mencapai Rp 22,8 Triliun hingga Mei 2023

Whats New
Paling Lambat 31 Desember 2026, Pengadilan Pajak Harus Sepenuhnya di Bawah MA

Paling Lambat 31 Desember 2026, Pengadilan Pajak Harus Sepenuhnya di Bawah MA

Whats New
Pada Triwulan Pertama 2023, Pelindo Multi Terminal Catat Kinerja Positif

Pada Triwulan Pertama 2023, Pelindo Multi Terminal Catat Kinerja Positif

Whats New
Bappenas Prediksi di 2045 RI Bakal jadi Negara dengan Penduduk Terbanyak ke-6 di Dunia

Bappenas Prediksi di 2045 RI Bakal jadi Negara dengan Penduduk Terbanyak ke-6 di Dunia

Whats New
Pembukaan Keran Ekspor Pasir Laut Dinilai hanya Pertimbangkan Kepentingan Bisnis

Pembukaan Keran Ekspor Pasir Laut Dinilai hanya Pertimbangkan Kepentingan Bisnis

Whats New
Luhut: Saya Suka dengan China karena Transfer Teknologinya

Luhut: Saya Suka dengan China karena Transfer Teknologinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+