JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menceritakan pengalamannya membuat Program Kartu Prakerja.
Menurut dia, Kartu Kerja berawal dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada dirinya untuk membuat program tersebut sebelum pandemi Covid-19.
"Awalnya arahan Bapak Presiden di bulan November (2019) dalam ratas menugaskan saya untuk membuat Prakerja. Isinya seperti apa, bentuknya seperti apa, yang ngurus siapa cari sendiri katanya," ujarnya dalam agenda 3 Tahun Prakerja di Jakarta, Rabu (15/3/2023).
Baca juga: Cara Redeem Pelatihan Kartu Prakerja
Setelah arahan tersebut, Airlangga mencari sosok yang bisa ditugaskan untuk membuat serta mengelola Kartu Prakerja. Akhirnya, dia menunjuk Denni Puspa Purbasari yang kini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja.
"Setelah dipikir-pikir ada Bu Denni. Ya sudah Bu Denni saja. Dicari Bu Denni, diminta mempersiapkan yang namanya Kartu Prakerja," sambung dia.
Sebelum peluncuran program itu pada 17 Maret 2020, Indonesia mulai masuk wabah Covid-19. Sehingga Program Kartu Prakerja yang awalnya menganut sistem offline berubah menjadi daring (online).
"Pada saat persiapan 17 Maret (2020) ya, pada saat itu mendadak ada yang namanya Covid-19. Program yang namanya retraining, reskilling, dan offline diubah menjadi retraining, reskilling secara online," ungkap Airlangga.
Dalam waktu sebulan penerapan program sebut dia, peserta Prakerja saat itu kurang dari 50 orang. Kemudian saat mengikuti pelatihan secara online, sistemnya mengalami masalah.
"Diminta untuk online di bulan April. Alhamdulillah pada saat online ada sistem yang down. Tentu kita bekerja keras agar sistem down-nya tidak lama," ujarnya.
Meskipun program ini awalnya berjalan tersendat namun selama 3 tahun terlaksana, telah memberikan banyak manfaat dan pesertanya pun jutaan.
"Kartu Prakerja adalah program pertama goverment to people (pemerintah ke masyarakat). Jadi Kartu Prakerja adalah startup E-Goverment. Jumlah angkatan Prakerja per tahun 3 juta orang," kata Airlangga.
Baca juga: Cara Pencairan Insentif Kartu Prakerja 2023
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.