Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut: BNI Ingin Bangun Sistem Pembayaran hingga Pendanaan Pembangunan di IKN

Kompas.com - 04/04/2023, 20:10 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, kontribusi BNI untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah mengembangkan sistem pembayaran.

"Yang pasti sekarang, kami sudah membangun sistem pembayaran di sana, dalam proses konstruksi," katanya dalam acara Kick Off Pemilihan Logo IKN di Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Terutama transaksi digitalisasi perbankan, lanjut Royke, BNI melirik untuk membangun di IKN. Karena menurutnya, digitalisasi perbankan di IKN sangat besar potensinya bakal diterapkan. Apalagi mengusung Kota Cerdas (smart city).

Baca juga: Luhut Ajak Ketua Komisi Pembangunan China Zheng Shanjie Lihat Langsung Proyek KCJB dan IKN

"Paling menarik adalah karena ini ibu kota masa depannya Indonesia, kita juga lihat digitalisasi ini sangat penting. Jadi BNI mengambil peran dalam proses digitalisasi di Ibu Kota Negara ini jadi sangat besar sekali," ujarnya.

Selain dari sisi pengembangan, BNI juga ingin terlibat dalam hal pendanaan infrastruktur IKN serta memenuhi kebutuhan kredit masyarakat di sana.

"Kami juga ingin berpartisipasi tentunya di infrastruktur, pembangunan konstruksi dasar, fasilitasnya, kredit-kredit mungkin ada kebutuhan dari para tenant-tenant untuk transaksi perbankan pasti kami akan support," sambung Royke.

Baca juga: Pejabat Eselon I ke Bawah Otorita IKN Belum Terima Gaji Berbulan-bulan

IKN saat ini dalam proses konstruksi. Di sana terdapat pekerja yang kini dapat bertransaksi secara digital.

"Semua pekerja konstruksi di sana transaksi sudah cashless (minim penggunaan uang tunai)," pungkasnya.

Dalam hal ajang sayembara pembuatan desain logo baru, Otorita IKN bekerja sama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) dan PT BNI Tbk sebagai sponsor.

Pada ajang desain logo ini, sebanyak 500 desainer dari seluruh Indonesia berpartisipasi. Kemudian, tersisa 5 logo yang harus dipilih dengan melibatkan seluruh rakyat Indonesia.

Nantinya, logo dengan pilihan terbanyak akan dijadikan simbol IKN. Kemudian masyarakat yang telah memilih akan mendapatkan 10 unit motor listrik yang akan diserahkan oleh Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Investor Jepang Lihat Langsung IKN, Otorita: Sinyal Menggembirakan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com