Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Pipa Gas Senipah-Balikpapan Sudah 80 Persen Selesai

Kompas.com - 05/04/2023, 21:51 WIB
Aprillia Ika

Editor

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Konstruksi pipa gas Senipah-Balikpapan saat ini sudah mencapai 80 persen selesai. Pipa gas ini sendiri ditargetkan untuk beroperasi Juli 2023 sebagai penunjang IKN.

Pipa gas Senipah-Balikpapan nantinya akan mengalirkan gas bumi untuk kebutuhan Kilang Pertamina Balikpapan sampai dengan 125 MMSCFD dari lapangan gas yang berada di wilayah Senipah, Kalimantan Timur.

Komisaris PGN Warih Sadono, Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar, serta Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz meninjau langsung progres pembangunan pipa gas Senipah-Balikpapan pada 4 April 2023.

Baca juga: Jamin Suplai ke Kilang Pertamina, Proyek Pipa Gas Senipah-Balikpapan Dimulai

Dalam peninjauan tersebut, Warih berpesan agar pembangunan pipa gas Senipah-Balikpapan selalu mengutamakan keamanan. Ia juga menekankan bahwa proyek harus dilaksanakan dengan cermat agar dapat on track.

"Proyek ini dapat menjadi wujud layanan maksimal dari PGN untuk masyarakat," kata Warih melalui keterangannya, Kamis (5/4/2023).

Baca juga: Anak Usaha Krakatau Steel Suplai 35 Km Pipa Gas untuk Proyek Senipah- Balikpapan

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar menambahkan bahwa saat ini tengah dilaksanakan pekerjaan Horizontal Directional Drilling (HDD) sepanjang 189 meter untuk menyambungkan pipa ke dalam area Kilang Pertamina.

"Tantangannya, traffic cukup padat sehingga harus tetap mengutamakan komitmen safety," katanya. Tantangan lain adalah pemasangan pipa harus rapi dan tidak menganggu lapisan tanah di atasnya, agar area penunjang IKN tersebut tetap rapi.

"Proyek ini merupakan sinergi Pertamina Group untuk memaksimalkan value Pertamina sebagai penyedia energi bagi negeri. PGN Subholding Gas mendukung program RDMP kilang RU V Balikpapan sebagai proyek Strategis Nasional dan mengembangkan infrastruktur gas bumi di Kalimantan Timur," tambah Achmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com