Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket.com Bagikan 5 Tips Kelola THR Lebaran dengan Bijak

Kompas.com - 11/04/2023, 13:03 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, beberapa perusahaan terlah merealisasikan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk para pekerjanya. Hadirnya THR, terkadang membuat seseorang lupa diri, dan tidak mengontrol pola konsumsinya.

Hal inilah yang kemudian membuat THR ‘hanya numpang lewat’ saja. Padahal, dana THR bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih bijaksana. Seperti membayar zakat, melunasi utang, membeli kebutuhan pokok, biaya transportasi mudik dan sebagainya.

Agar THR Lebaran tidak hanya sekadar numpang lewat, kamu harus jeli dalam menganggarkan dana tersebut. Kamu juga perlu mengalokasikan dana THR untuk kebutuhan-kebutuhan prioritas kamu, sehingga dana lebih bermanfaat.

Baca juga: Tips Mengelola THR agar Tak Cuma Numpang Lewat

Agar bisa lebih pintar dalam mengelola THR, simak 5 tips berikut ini, dari Tiket.com:

1. Alokasikan untuk zakat dan sedekah

Bagi setiap umat Muslim terdapat kewajiban menunaikan zakat fitrah dari setiap anggota keluarganya yang masih menjadi tanggungan. Selain itu, sedekah, bantuan sosial, atau pun membayar zakat harta yang selama ini tertunda yang alokasinya bisa mencapai 10 persen dari dana THR.

2. Siapkan dana untuk berbagai kebutuhan Lebaran

Prioritaskan penggunaan dana THR untuk kebutuhan Lebaran diantaranya THR untuk para pekerja di rumah, angpao untuk saudara dan keponakan, serta hidangan Lebaran termasuk dalam kategori kebutuhan Lebaran.

Jika kamu berencana menghabiskan libur Lebaran dengan mudik dengan keluarga, usahakan agar dana ini dialokasikan dari THR. Idealnya penggunaan THR maksimal 50-70 persen untuk segala urusan Lebaran.

Baca juga: 5 Cara Pekerja dan Perusahaan Adukan atau Konsultasi soal THR ke Kemenaker

3. Perhatikan dana untuk kebutuhan tabungan, investasi, darurat, hingga Idul Adha

Dana THR sebaiknya tetap disisihkan sebesar 10 persen untuk keperluan tak terduga seperti jikalau sakit sepulang mudik, maupun untuk asisten infal. Lalu, sisihkan juga 10 persen untuk keperluan hewan kurban Idul Adha. Sisa dana dapat digunakan untuk berinvestasi sesuai tujuan kesejahteraan.

4. Pelunasan utang konsumtif

Salah satu checklist penting dengan urgensi tinggi adalah pembayaran hutang konsumtif agar penabung dapat bebas dari beban hutang yang menyeret, sehingga bisa mulai mengalokasikan dana untuk keperluan-keperluan primer lainnya.

5. Bijak pilih opsi moda transportasi untuk mudik

Transportasi adalah salah satu pengeluaran yang mampu jadi faktor penentu jadi atau tidaknya rencana perjalanan atau mudik. Dalam merealisasikan budget mudik, masyarakat harus jeli memanfaatkan berbagai program promo diskon yang bernilai agar dana transportasi tidak membengkak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com