Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posko Angkutan Lebaran Dibuka, Menhub: Mesti Waspada Ada 123 Juta Orang Mudik

Kompas.com - 14/04/2023, 11:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi resmi membuka Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2023. Posko ini untuk memantau pergerakan arus mudik dan balik sepanjang 14 April-2 Mei 2023.

Ia mengatakan, pemerintah sangat menaruh perhatian terhadap pelayanan mudik, sebab jumlah pemudik tahun ini diperkirakan melonjak menjadi 123,8 juta orang dari tahun lalu yang sebanyak 86 juta orang.

Oleh sebab itu, keberadaan posko ini sangat penting untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan angkutan Lebaran di seluruh wilayah Indonesia secara terpadu.

Baca juga: Menhub Minta Maaf atas Kasus Korupsi Proyek Jalur Kereta di DJKA

"Beberapa kali kami ratas (rapat terbatas) dan Presiden menunjukkan bahwa dengan jumlah banyak dari 86 juta ke 123 juta orang, dan tentu ini adalah jumlah yang tinggi dan mesti waspada juga hati-hati," kata Budi Karya saat membuka posko angkutan Lebaran di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (14/4/2023).

Ia menuturkan, pembukaan posko sepanjang 19 hari ini melibatkan banyak pihak, tidak hanya Kementerian Perhubungan (Kemenhub), tapi juga Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Korps Lalu Lintas Polri, serta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Kemudian melibatkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), serta BUMN yang bergerak di sektor transportasi, sektor asuransi kecelakaan, hingga sektor energi terkait pasokan bahan bakar minyak (BBM).

Melalui posko ini, maka dapat dipantau pergerakan arus kendaraan di simpul-simpul transportasi, mulai dari terminal, pelabuhan, bandara, hingga stasiun. Selain itu, di posko ini dapat dipantau pula sejumlah titik di jalan nasional non tol maupun tol melalui cctv.

Menurut Budi Karya, kesiapan terkait lalu lintas saat mudik sudah dilakukan dengan baik, namun tetap diperlukan koordinasi yang baik pula antara pihak terkait agar bisa optimal.

"Planning (perencanaan) sudah baik, tapi ini tidak akan berjalan baik kalau tidak dilakukan dengan baik juga. Nanti di lapangan, komandannya adalah Polri yang akan jadi lead (pemimpin) kegiatan mudik," ucap dia.

Baca juga: Simak, Ini Rute dan Jadwal Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com