Simak Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BNI

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak melemah di pasar spot pada Senin (17/4/2023).

Melansir data Bloomberg pukul 09.22 WIB, rupiah bergerak pada level Rp 14.764 per dollar AS, atau turun 60 poin (0,4 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.704 per dollar AS.

Ekonom Bank Mandiri, Reny Eka Putri mengatakan, berbagai sentimen positif bisa mendorong penguatan rupiah hari ini, meskipun pada pagi ini bergerak melemah.

Baca juga: Awal Pekan, Harga Emas Antam Turun Rp 1.000 Per Gram

Sentimen positif tersebut mucul dari peningkatan cadangan devisa menjadi 145,2 miliar dollar AS pada Maret 2023 yang dipengaruhi penerimaan pajak dan pinjaman luar negeri.

“IMF yang merevisi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5 persen dari 4,8 persen bisa mendorong capital inflow berlanjut masuk ke pasar domestik sehingga mendukung penguatan rupiah,” ungkap Reny.

Reny bilang, saat ini pelaku pasar akan wait and see terhadap perkembangan data-data ekonomi AS dan kebijakan The Fed selanjutnya setelah data inflasi AS menurun menjadi 5 persen pada Maret 2023.

Reny memperkirakan pada perdagangan hari ini rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 14.676 per dollar AS sampai dengan Rp 14.768 per dollar AS.

Baca juga: Lusa Mulai Cuti Bersama Lebaran 2023, Simak Rinciannya

Sementara kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.666 dollar AS pada Jumat (13/4/2023), atau menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.792 per dollar AS.

Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di CIMB Niaga, kurs jual dipatok pada Rp 14.705 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di CIMB Niaga adalah Rp 14.690 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.

Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank: