Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Geothermal Terbitkan Green Bond Senilai Rp 5,9 Triliun

Kompas.com - 28/04/2023, 12:30 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) akan menerbitkan obligasi hijau atau green bond senilai 400 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 5,9 triliun (asumsi kurs Rp 14.800 per dollar AS). Rencana ini disampaikan perusahaan setelah menyelesaikan road show dan pembentukan harga.

Melansir dokumen keterbukaan informasi, obligasi itu menawarkan bunga sebesar 5,15 persen per tahun dan jatuh tempo pada 2028. Pencatatan obligasi akan dilakukan di Singapore Exchange Securities Trading Limited.

"Surat Utang akan diterbitkan oleh Perseroan pada tanggal 27 April 2023 dengan penandatanganan perjanjian Indenture antara Perseroan dan The Bank of New York Mellon selaku trustee," tulis manajemen Pertamina Geothermal, dikutip Jumat (28/4/2023).

Baca juga: Pertamina Geothermal Energy Bukukan Laba Bersih Rp 1,92 Triliun pada 2022

Adapun dana bersih yang diterima dari surat utang akan digunakan anak usaha PT Pertamina (Persero) itu untuk melunasi seluruh sisa utang kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Jumlah utang tersisa sebesar 400 juta dollar AS.

"Transaksi penerbitan Surat Utang akan memperpanjang profil jatuh tempo utang Perseroan karena dana yang diterima dari penerbitan Surat Utang akan dipergunakan untuk melunasi sebagian utang-utang Perseroan," tulis manajemen.

Lebih lanjut manajemen menyatakan, transaksi penerbitan obligasi akan memperpanjang profil jatuh tempo utang perseroan. Hal ini kemudian diharapkan dapat memberikan keleluasaan kegiatan bisnis perseroan.

"Kita tahu kebutuhan investasi di panas bumi itu cukup mahal, sehingga green bond ini adalah solusi yang cerdas dan layak diapresiasi bagi perusahaan," kata Tim Ahli Menteri Investasi/Kepala BKPM, Anggawira, dalam keterangan yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Saham Pertamina Geothermal Langsung Longsor


Anggawira menilai, langkah penerbitan green bond ini bakal mendapat sambutan bagus dari investor global. Sebab, saat ini tren pemenuhan energi di dunia telah mulai beranjak menuju penggunaan jenis-jenis sumber energi baru terbarukan dan berkelanjutan.

"Jadi saya rasa ini terobosan yang sangat bagus," ucapnya.

Sebagai informasi, Pertamina Geothermal telah mengumumkan rencana penerbitan green bond sejak Februari lalu, bersamaan dengan aksi penawaran saham umum perdana (IPO). Pada saat itu perseroan membidik dan asekitar 600 juta dollar AS hingga 800 juta dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com