Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng ADB Institute, Otorita IKN: Membantu Memperluas Jaringan

Kompas.com - 04/05/2023, 17:35 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

INCHEON, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk meningkatkan kerja sama berbagi pengetahuan, penelitian, dan pengembangan bersama Asian Development Bank Institute (ADBI).

MoU ini berlangsung di Incheon, Korea Selatan oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Dean and CEO ADB Institute Tetsushi Sonobe, pada Rabu (3/5/2023).

“Kerja sama dengan ADB Institute akan membantu kami dalam memperluas jaringan kerja sama dan meningkatkan kapasitas untuk mewujudkan Ibu Kota Nusantara yang cerdas dan berkelanjutan,” kata Bambang dalam pernyataan tertulis.

Baca juga: Soal Nasib IKN di Tahun Pemilu 2024, Menteri PUPR: Tak Ada Urusan

Penandatanganan MoU ini menandai dimulainya kerja sama bagi kedua belah pihak dalam memperkuat hubungan kerja sama strategis dalam bidang pengetahuan.

Adapun ruang lingkup kegiatan kerja sama ini adalah organisasi dan co-sponsor dalam acara bersama, lokakarya atau fasilitasi kegiatan, seperti peningkatan kapasitas dan pelatihan untuk mengatasi isu-isu pembangunan.

Kedua, mendorong penelitian tentang isu-isu strategis seperti menciptakan kota layak huni, tujuan pembangunan berkelanjutan, kesetaraan gender, pembangunan pedesaan dan ketahanan pangan, tata kelola dan kapasitas kelembagaan di tingkat sub-nasional, ketahanan bencana, perubahan iklim.

Ketiga, melakukan publikasi bersama, seperti publikasi jurnal akademik, buku, laporan, dan blog, serta kemungkinan keluaran e-learning, episode podcast, laporan, dan produk pengetahuan.

Tak hanya itu, dalam perjanjian ini OIKN dan ADB Institute akan berkolaborasi dalam hal pembiayaan yang berkaitan dengan berbagai kegiatan tersebut.

Sementara itu, Dean and CEO ADB Institute Tetsushi Sonobe, menyambut baik kerja sama ini dan siap memberikan dukungan dan berbagi pengalaman.

"Kami percaya bahwa kolaborasi ini dapat mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan, inklusif, dan tangguh," pungkas Tetsushi.

Baca juga: 182 Calon Investor Tertarik Investasi di IKN, Sektor Ini Paling Banyak Dilirik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com