Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartu E-Money atau Flazz Terblokir ketika Naik TransJakarta, Apa yang Harus Dilakukan?

Kompas.com - 08/05/2023, 18:30 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi kamu pengguna transportasi umum TransJakarta, salah satu hal yang tak bisa dielakan adalah diblokirnya kartu e-money atau Flazz.

Apalagi TransJakarta sudah menerapkan sistem One Man One Card (Satu Pelanggan, Satu Kartu). Artinya, ketika kamu masuk ke TransJakarta, kamu hanya bisa menggunakan 1 kartu yang sama ketika kamu Tap-in atau Tap-out.

Jika kamu tidak melakukan Tap-Out pada halte tujuan, maka sistem yang ada akan mengidentifikasi hal tersebut dan kartu akan secara otomatis terblokir.

Namun apa yang harus dilakukan ketika kartu mu terblokir?

Baca juga: Simak 5 Cara Top Up E-money Mandiri

Mengutip dari halaman resmi JakLingko, Senin (8/5/2023), dijelaskan, ketika kartumu terblokir, kamu hanya perlu meminta bantuan pada petugas lapangan setempat dan melaporkan kejadian bahwa Kartu Uang Elektronik milikmu terblokir.

Kemudian, petugas akan melakukan riset kartu pada alat yang terdapat pada loket terdekat. Riset kartu yang perlu dilakukan oleh pengguna sangatlah mudah, hanya dengan satu kali tap dan blokir pada kartumu akan terbuka.

Baca juga: Barang Tertinggal di TransJakarta, Apa yang Harus Dilakukan?


Kamu juga perlu tahu, apabila pada perjalanan sebelumnya pengguna telah melakukan tap-out dan saldo yang ada telah terpotong, maka saat melakukan reset kartu akan tertera Rp 0 pada validator.

Namun sebaliknya, apabila pada perjalanan sebelumnya belum bayar dikarenakan tidak melakukan tap-out maka saat melakukan reset kartu untuk membuka blokir, pengguna akan dikenakan biaya terjauh dari perjalanan sebelumnya dengan nominal sesuai dengan peraturan dari transportasi umum yang digunakan sebelumnya.

Kartu terblokir dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti Tap-In namun tidak Tap-Out, saldo pada kartu kurang dari minimal saldo yang ditentukan masing-masing transportasi umum, hingga menggunakan kartu untuk lebih dari 1 orang dalam satu waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com