Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menguat di Atas Level 6.800, WIIM, GOTO, dan GGRM "Top Gainers"

Kompas.com - 10/05/2023, 16:51 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan kenaikan pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/5/2023). Hal serupa juga dialami mata uang rupiah terhadap dollar AS.

IHSG ditutup naik 31,92 poin (0,47 persen) pada level 6.811,9.

Melansirt RTI, terdapat 257 saham yang hijau, 249 saham merah dan 224 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 9,07 triliun dengan volume 20,32 miliar saham.

Baca juga: IHSG Melaju di Zona Hijau, Rupiah Masih Tertekan

Saham-saham yang masuk top gainers dan menopang laju IHSG antara lain, Wismilak Inti Makmur (WIIM) yang melesat 9,6 persen pada level 1.255 per saham. Kemudian, GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) yang melonjak 8,2 persen pada posisi Rp 118 per saham. Selanjutnya, Gudang Garam (GGRM) pada level Rp 29.800 atau menguat 3,38 persen.

Adapun top losers yang yang memberati indeks di antaranya, AKR Corporindo (AKRA) yang anjlok 6,9 persen di level Rp 1.400 per saham. Kemudian, Astra Otoparts (AUTO) pada posisi Rp 2.000 per saham atau melemah 5,21 persen. Kemudian Harum Energy (HRUM) terkoreksi 1,4 persen menjadi Rp 1.410 per saham.

Sementara bursa Asia ditutup merah dengan penurunan Nikkei 0,41 persen (120,6 poin) pada level 29.112,19, Hang Seng Hongkong di level 19.762,19 atau melemah 0,53 persen (105,38 poin), Shanghai Komposit terkoreksi 1,15 persen (38,52 poin) pada posisi 3.319,15, dan Strait Times di posisi 3.242,29 atau turun 0,02 persen (0,6 poin).

Di awal perdagangan, bursa Eropa juga merah. FTSE turun 0,21 persen (16,3 poin) pada posisi 7.747,73, dan GDAXI melemah 0,19 persen (30,27 poin) di level 15.925,21.

Rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot hari ini juga berhasil menguat.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup di level Rp 14.732 per dollar AS atau naik 10 poin (0,07 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.742 per dollar AS.

Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Harga Saham Emiten Logistik MPXL Tembus ARA

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com