Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Tips Kelola Keuangan ala Atlet Bulu Tangkis Ganda Putri Apriyani Rahayu

Kompas.com - 19/05/2023, 09:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai seorang atlet muda bulu tangkis yang pernah berhasil meraih medali emas di ajang Olimpiade 2020 Tokyo, Apriyani Rahayu (25) banyak mendapat berbagai hadiah dan apresiasi dengan jumlah fantastis. 

Kejuaraan-kejuaraan lain yang dimenangkannya juga termasuk bergengsi dengan hadiah yang besar. Hal ini tentunya tidak menjadi godaan bagi Apriyani untuk konsumtif karena ia terbiasa untuk mengelola cash flow atau arus kas keuangannya sejak kecil.

Kesadaran Apriyani akan pengelolaan keuangan sejak dini juga dipengaruhi dari latar belakangnya yang lahir dan besar dari keluarga sederhana.

Baca juga: 3 Tips Mengelola Keuangan Keluarga ala Pasangan Mona Ratuliu dan Indra Brasco

Menurut Apriyani, selain kemampuan mengelola keuangan, nilai fleksibilitas baik secara fisik maupun mental juga perlu diimplementasikan dalam kehidupan. Hal itulah yang menjadi kunci kesuksesan bagi dirinya.

"Dari sisi finansial, pengelolaan cash flow yang baik membantu saya untuk tetap on track pada berbagai rencana dalam hidup, terutama rencana jangka panjang," ujar atlet kelahiran Konawe, Sulawesi Tenggara itu, dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (19/5/2023).

Atas aneka prestasi dan fokusnya mengelola keuangan dengan baik, platform kredit digital Kredivo menujuk Apriyani Rahayu sebagai brand ambassador pertamanya.

Baca juga: [POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Masuk El Nino, Jangan Kaget Harga Pangan Naik | Pemerintah Siapkan Bonus Rp 275 Miliar untuk Penerima Medali SEA Games

Berikut ini adalah tips mengelola arus kas sejak dini dari atlet bulu tangkis Apriyani Rahayu.

1. Catat dan rencanakan anggaran bulanan

Buatlah anggaran untuk pendapatan dan pengeluaran, dan pastikan pengeluaran tidak melebihi pendapatan.

Dengan mencatat dan merencanakan anggaran bulanan, Anda dapat memahami arus kas dan dapat mengontrol pengeluaran Anda dengan lebih efektif.

Baca juga: Cara Mengelola Bonus Prestasi Atlet agar Tidak Habis Sia-sia

2. Terapkan prinsip pengelolaan keuangan 50-30-20

Anda dapat membagi pendapatan Anda menjadi 3 kategori, yakni 50 persen pendapatan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pokok.

Kemudian sebesar 30 persen untuk kebutuhan non-pokok dan 20 persen untuk tabungan dan investasi.

Penerapan prinsip ini akan memungkinkan Anda untuk mengelola pengeluaran secara lebih terstruktur dan dapat memastikan pengeluaran seimbang.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com