3. Buat skala prioritas kebutuhan
Dengan memiliki skala prioritas kebutuhan, Anda dapat memastikan bahwa pengeluaran Anda terfokus pada kebutuhan yang paling penting dan dapat menunda pembelian kebutuhan yang kurang penting atau tidak darurat. Hal ini tentunya dapat menyehatkan arus kas.
4. Sisihkan pendapatan untuk instrumen tabungan dan investasi
Penting untuk menyisihkan sebagian pendapatan untuk instrumen tabungan dan investasi dalam rangka menjaga arus kas yang sehat.
Dengan menyisihkan sebagian pendapatan untuk tabungan dan investasi, Anda dapat menciptakan cadangan dana darurat yang berguna jika terjadi keadaan darurat atau ketidakpastian ekonomi.
Tabungan dan investasi juga dapat menjadi instrumen keuangan untuk menjamin kesejahteraan pada masa tua ketika sudah tidak bekerja lagi atau memasuki masa pensiun.
5. Manfaatkan kehadiran layanan keuangan digital dengan bijak
Kehadiran layanan keuangan digital seperti paylater pada dasarnya akan mampu menjaga arus kas masyarakat tetap sehat. Hal ini karena masyarakat dapat memastikan kebutuhan sehari-harinya terpenuhi tetapi jumlah pengeluarannya tidak membengkak melalui program cicilan yang ditawarkan.
Dengan begitu, arus kas akan selalu terjaga dan tetap sehat. Terlebih, Paylater memiliki fleksibilitas dalam pembayaran secara berkala hingga 12 bulan dengan bunga mulai dari 0 persem yang akan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Demikian tips mengelola arus kas sejak dini dari atlet bulu tangkis Apriyani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.