Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia-China Smart City Expo 2023 Dukung Wujudkan Kota Pintar di RI

Kompas.com - 22/05/2023, 19:13 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Indonesia Tionghoa (INTI) dan China-ASEAN Information Harbour Co., Ltd., dengan dukungan dari Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), menyelenggarakan pameran Indonesia-China Smart City Technology and Investment Expo 2023 pada 24-26 Mei 2023 di Hotel Shangri-La, Jakarta.

Sekretaris Jenderal INTI Chandra Yap mengatakan, acara ini bertujuan untuk mendukung kemajuan dan modernisasi daerah, sekaligus agar daerah tersebut dapat menjadi green city.

"INTI bersama KIKT dan CHAI memang bertujuan untuk bagaimana kita bisa memajukan daerah-daerah di Indonesia dengan teknologi yang terkini," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (22/5/2023).

Baca juga: China Bakal Investasi Rp 4,3 Triliun ke RI untuk Proyek Bioteknologi

Direktur Utama PT CAIH Infotech Indonesia Loretta Thamrin menambahkan, tujuan diadakannya acara ini ialah agar terjadi transfer teknologi dan ilmu dalam penerapan smart city dari China ke Indonesia.

Pasalnya, sekarang perkembangan teknologi di Negeri Tirai Bambu ini sangat pesat sehingga penerapan smart city di China menjadi standar penerapan smart city di dunia.

Dia menilai Indonesia memiliki pengaruh besar dalam penerapan smart city di negara-negara ASEAN lain mengingat Indonesia merupakan Ketua KTT ASEAN Smart City Network.

Terlebih saat ini Indonesia tengah membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang mengusung tema smart city sehingga diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara ASEAN lain dalam menerapkan smart city.

Baca juga: Anak Perusahaan Power China Gandeng MPX Logistics International Garap Smelter Amman Mineral di NTB

"Nah sehingga di sini kita lihat ada kebaikannya bagaimana kita bisa mengupayakan adanya transfer teknologi maupun transfer ilmu dari Tiongkok ke Indonesia. Sehingga Indonesia terus bisa berkembang kedudukannya sebagai Ketua Smart City ASEAN Network tahun ini, bagaimana bisa memimpin seluruh ASEAN dalam kemajuan teknologi smart city ini," ungkapnya dalam kesempatan yang sama.

Sebagai informasi, kota cerdas atau smart city merupakan pengembangan kota berbasiskan teknologi informasi. Beberapa kota di Indonesia telah mengadopsi dan menerapkan konsep tersebut.

Untuk mencapai sebutan smart city, sebuah kota harus memiliki beberapa indikator, di antaranya, smart development planning, smart green open space, smart transportation, smart waste management, smart water management, smart building, dan smart energy.

Indikator ini merupakan inovasi dari konsep green city yang digabungkan dengan penggunaan sistem teknologi informasi dan komunikasi pintar. Nantinya indikator ini akan berguna sebagai target perkembangan kota cerdas, termasuk di Indonesia.

Baca juga: Usai dari G7 Jepang, Luhut Sambangi China, Bujuk 2 Perusahaan Ini Investasi di RI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com