Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Melemah, 304 Saham "Merah"

Kompas.com - 25/05/2023, 16:49 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Kamis (25/5/2023). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG berada pada level 6.704,23 atau turun 41,57 poin (0,62 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.745,8.

Sementara itu, terdapat 226 saham yang hijau, 304 saham merah dan 213 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 9,6 triliun dengan volume 18,6 miliar saham.

Baca juga: Jadwal Pembagian Dividen BFI Finance Rp 32 per Saham

Top losers yang menekan IHSG antara lain Saratoga Investama (SRTG) yang ambles 5,8 persen menjadi Rp 1.600 per saham. Kemudian, Adaro Energy (ADRO) pada level Rp 2.120 per saham atau turun 5,7 persen. Sementara itu, Timah (TINS) terkoreksi 5,3 persen ke posisi Rp 880 per saham.

Top gainers sore ini antara lain Dharma Polimetal (DRMA) yang melonjak 6,5 persen pada posisi Rp 1.140 per saham. Kemudian, Wismilak Inti Makmur (WIIM) pada posisi Rp 1.240 per saham atau naik 5,08 persen. Selanjutnya, Mitra Adiperkasa (MAPI) yang menguat 3,9 persen ke level Rp 1.830 per saham.

Sementara itu, bursa Asia sore ini ditutup mayoritas merah dengan penurunan Hang Seng Hongkong 1,9 persen (369 poin) menjadi 18.746,92, Shanghai Komposit terkoreksi 0,1 persen (3,4 poin) pada level 3.201,26, dan Strait Times melemah 0,2 persen (6,4 poin) pada posisi 3.207,72. Sementara itu, Nikkei menguat 0,39 persen (118,4 poin) pada posisi 30.801,1.

Baca juga: BSI Tebar Dividen Tunai Senilai Rp 426 Miliar

Sedangkan bursa Eropa bergerak di zona merah di awal perdagangan, dengan penurunan FTSE 0,19 persen (12,9 poin) pada posisi 7.616,41. Sementara itu, GDAXI di level 15.819,1 atau melemah 0,15 persen (23,71 poin).

Adapun berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup melemah. Pada pukul 14.59 WIB, mata uang Garuda berada di level Rp 14.953 per dollar AS atau turun 53 poin (0,36 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.900 per dollar AS.

Baca juga: Jadwal Pembagian Dividen BFI Finance Rp 32 per Saham

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com