Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zurich dan BNP Paribas Dikabarkan Bakal Akuisisi Astra Life

Kompas.com - 07/06/2023, 20:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

JAKARTA, KOMPAS.com - Zurich Insurance Group AG dan unit Cardiff BNP Paribas SA tengah mempertimbangkan tawaran untuk perusahaan asuransi jiwa milik group Astra, PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life).

Perusahaan asuransi asal Swiss itu telah mulai mengevaluasi penawaran untuk bisnis asuransi jiwa perusahaan Indonesia.

Dilansir dari Bloomberg, mereka berniat untuk meningkatkan eksposur ke kawasan ekonomi Asia Tenggara.

Baca juga: Astra Life Luncurkan Asuransi Flexi Life Protection Syariah

Namun begitu, pembahasan ini masih dalam tahap awal dan proses resmi penjualan Astra Life belum dimulai.

Perusahaan masih belum memutuskan untuk tidak melakukan transaksi dan pembeli lain dapat muncul.

Perwakilan Cardif dan Zurich Insurance menolak berkomentar, sementara juru bicara Astra tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Astra International, konglomerat yang terdaftar di Jakarta, telah bekerja sama dengan penasihat keuangan untuk meninjau Astra Life,

Adapun, opsi yang sedang dipertimbangkan termasuk mendirikan usaha patungan dan penjualan penuh atau sebagian yang dapat menilai bisnis sebanyak 500 juta dollar AS.

Baca juga: Ada Dugaan Fraud, Astra Life Laporkan Oknum Agen Asuransi ke Polisi

 


Kesepakatan juga dapat melibatkan apa yang disebut kemitraan bancassurance. Perusahaan asuransi diizinkan untuk menjual produknya di cabang bank dan saluran ritel lainnya untuk jangka waktu tertentu.

Berdiri sejak 1872, Asuransi Zurich melaporkan laba operasi bisnis sebesar 6,5 miliar dollar AS pada 2022, atau tumbuh 12 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara, Cardiff mencatat premi kotor sebesar 32 miliar dollar AS pada 2022. Sedangakan laba bersih perusahaan tercatat sebesar 1,4 miliar poundsterling, atau tumbuh 1 perseb secara tahunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com