Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berpotensi Menguat Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 08/06/2023, 07:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Kamis (8/6/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (7/6/2023) berakhir di zona hijau pada level 6.619,75 atau naik tipis 0,83 poin (0,01 persen).

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, secara teknikal, IHSG hari ini berpotensi mengalami penguatan. Pergerakan IHSG didukung oleh pola falling wedge, yang mengindikasikan penguatan, namun belum terkonfirmasi dengan adanya resistance pada 6.754.

“Sentimen pelemahan dollar AS jelang keputusan Fed rate di pekan depan akan membayangi pergerakan IHSG. Hari ini, IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.618 – 6.754,” kata William dalam analisisnya.

Baca juga: IHSG Ditutup Naik Tipis, Rupiah Masih Melemah

Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menilai, IHSG hari ini akan bergerak sideways. Pergerakan IHSG masih akan ditopang oleh fundamental perekonomian yang stabil, namun fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS akan turut mewarnai pola gerak IHSG dalam jangka pendek.

“Pola pergerakan IHSG terlihat masih memiliki kecenderungan bergerak sideways dengan potensi tekanan yang masih akan membayangi hingga beberapa waktu mendatang. Hari ini, IHSG akan bergerak di kisaran 6.598 – 6.789,” kata William Surya Wijaya.

Berbeda dengan Analisis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova yang memperkirakan IHSG hari ini akan melemah, dan bergerak di bawah garis SMA-5. IHSG juga akan menguji kembali support fraktal 6.542 apabila tembus di bawah 6.562

Baca juga: Mandiri Sekuritas Pertahankan Target IHSG Tahun Ini di Level 7.510

“Adanya pelemahan di bawah 6.542 akan membuka jalan menuju 6.509, sementara apabila IHSG tetap di atas 6.542 maka akan mempertahankan potensi pembalikan double bottom. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish,” kata Ivan.

Ivan memperkirakan level support IHSG hari ini berada di 6.542, 6.509 dan 6.480, sementara level resistennya di 6.659, 6.719 dan 6.767.

Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas, antara lain:

1. WH Project

  • CPIN rekomendasi buy, support 4.800, resistance 5.200.
  • JSMR rekomendasi buy, support 3.400, resistance 3.600.
  • ANTM rekomendasi buy, support 2.000, resistance 2.150.

2. BhinaArtha Sekuritas

  • ANTM rekomendasi buy on weakness, support 1.915, resistance 2.060 - 2.260
  • ASII rekomendasi buy, support 6.500, resistance 7.150 - 7.600
  • BBCA rekomendasi taking profit, support 9.000, resistance 9.200 - 9.600

Baca juga: Diduga Memanipulasi Laporan Keuangan, Ini Respons Waskita Karya

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com