Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gapgindo: Harga Gula Dunia Naik Lebih dari 30 Persen, Tertinggi sejak 2011

Kompas.com - 09/06/2023, 09:30 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Gabungan Produsen Gula Indonesia (Gapgindo) Syukur Iwantoro mengungkapkan saat ini harga gula dunia sedang meroket.

Adapun berdasarkan laporan indeks harga pangan Food and Agriculture Organization (FAO), harga gula dunia pada April lalu naik 17,6 persen dibandingkan periode sebelumnya secara tahunan.

"Sekarang harga gula di pasar dunia yang diperdagangkan di London lebih dari 700 per ton dollar AS, naik lebih dari 30 persen dalam empat tahun terakhir. Angka ini juga tertinggi sejak Desember 2011," ujar Syukur dalam Musyawarah Kerja Nasional Gapgindo di Jakarta Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Siap-siap Harga Gula Bakal Naik Jadi Rp 12.500 Per Kilogram

Lebih lanjut Syukur menuturkan, kenaikan harga gula ini dirasakan di berbagai negara lain seperti India dan Korea Selatan.

Harga gula di India naik dalam empat bulan berturut-turut sampai April 2023. Sementara di Korea Selatan, harga gula di sana mencapai angka tertingginya dalam 11 tahun. Sehingga kenaikan ini melahirkan istilah baru, yaitu sugarflation.

Baca juga: Harga Gula Internasional Naik, Badan Pangan Nasional Mulai Lakukan Antisipasi


Ihwal kebutuhan di Indonesia, Syukur mengatakan, pada 2022 pemerintah menetapkan kebutuhan gula dalam negeri sebanyak 6,48 juta ton. Jumlah tersebut ditujukan untuk konsumsi nasional sebanyak 3,21 juta ton dan kebutuhan industri sebesar 3,27 juta ton.

Sementara di sisi lain produksi gula dalam negeri baru mencapai 2,40 juta ton. "Sisanya dipenuhi melalui impor dan pada 2023 impor gula akan naik," katanya.

Oleh sebab itu, menurutnya pemerintah dan asosiasi terkait perlu menggenjot produksi di tengah badai harga gula global ini.

"Ini perlu dilakukan demi mendukung percepatan swasembada gula agar kebutuhan gula nasional dapat dipenuhi dari produksi gula nasional berbasis tebu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com