Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Investasi Rp 2,5 Triliun Produksi Yaris Cross di RI

Kompas.com - 13/06/2023, 16:00 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - PT Toyota Motor Manucturing Motor Indonesia (TMMIN) berinvestasi Rp 2,5 triliun untuk produksi Yaris Cross. Toyota targetkan ekspor 40.000 unit Yaris Cross pada 2025.

Presiden Direktur PT TMMIN Warih Andang Tjahjono mengatakan, Yaris Cross yang menelan investasi Rp 2,5 triliun merupakan kendaraan elektrifikasi produksi lokal kedua setelah Kijang Innova Zenix. Mobil ini menargetkan pasar domestik dan ekspor.

Peresmian produksi dan ekspor perdana Yaris Cross dilangsungkan pada Selasa (13/4/2023) di pabrik TMMIN plant 1 dan 2 di Karawang, Jawa Barat. Itu mencakup Yaris Cross tipe Bensin dan Hybrid Electric Vehicle (HEV).

"Produksi Yaris Cross merupakan bagian dari komitmen di Toyota Indonesia untuk mendukung program Pemerintah dalam mengurangi emisi, dengan memberikan lebih banyak pilihan model elektrifikasi dan kendaraan hemat bahan bakar bagi beragam lapisan konsumen," kata Warih.

Baca juga: Saat Menperin Akui Subsidi Motor Listrik Sepi Peminat

Yaris Cross versi bensin dan HEV, kata Warih, mengusung tingkat emisi CO2 yang rendah. Juga memiliki efisiensi bahan bakar tinggi.

Bersama dengan model-model Toyota lain yang hemat bahan bakar serta berteknologi elektrifikasi, baik itu HEV, PHEV, BEV, maupun FCEV, Yaris Cross dapat memberikan kontribusi pada pencapaian target Dekarbonisasi Pemerintah Indonesia.

Selain itu, Yaris Cross buatan Indonesia memiliki kandungan lokal 80 persen, baik versi bensin maupun HEV juga ditujukan untuk pasar ekspor ke negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Asia.

"Sehingga kami berharap dapat juga memberikan kontribusi ekonomi bagi bangsa," ujar Warih.

Baca juga: Menperin Agus: Pabrik UD Trucks yang Akan Dipindah ke RI, Bukan Semua Fasilitas Isuzu di Thailand

Produksi Yaris Cross diklaim memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan ekspor kendaraan Toyota di Asia Pasifik. Termasuk di era elektrifikasi.

Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN Bob Azam mengatakan baterai listrik Yaris Cross dirakit lokal oleh Toyota Indonesia di pabrik Karawang 2. Sementara mesin diproduksi di pabrik Karawang 3.

Produksi Yaris Cross juga menjadi bukti tingkat kedalaman industri manufaktur otomotif nasional ke level industri komponen lokal yang lebih dominan.

“Produksi lokal Yaris Cross, termasuk baterai dan mesin, menjadi bentuk kontribusi kami untuk terus meningkatkan kedalaman industri dalam negeri, khususnya dalam meningkatkan jumlah rantai pasok lokal yang terlibat," kata Bob.

Baca juga: RI Ajak Daihatsu Ikut Program Subsidi Mobil Listrik

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com