IHSG Ditutup di Zona Merah, Rupiah Stabil

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Selasa (13/6/2023). Sementara itu, rupiah di pasar spot stabil.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG berada pada level 6.719,01 atau turun 3,35 poin (0,05 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.722,37.

Sementara itu, terdapat 237 saham yang hijau, 291 saham merah dan 219 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 9,6 triliun dengan volume 20,2 miliar saham.

Baca juga: IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Lesu

Top losers yang menekan IHSG antara lain, Siloam International Hospital (SILO) yang ambles 3,6 persen pada level Rp 2.130 per saham. Kemudian, Bank Tabungan Negara (BBTN) pada level Rp 1.270 per saham atau terkoreksi 3,5 persen. Selanjutnya GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) melemah 2,2 persen di level Rp 121 per saham.

Top gainers sore ini yaitu, Allo Bank ( BHI) yang melonjak 6,3 persen pada level Rp 2.000 per saham. Selanjutnya Saratoga Investama Sedaya (SRTG) yang menguat 5,3 persen pada posisi Rp 1.670 per saham. Kemudian saham Dharma Polimetal (DRMA) bertambah 4,4 persen di level Rp 1.295 per saham.

Baca juga: Bos Garuda Indonesia Sebut Diminta Siapkan 80 Kursi untuk Anggota DPR Berangkat Haji

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Nikkei 1,8 persen (584,6 poin) pada posisi 33.018,6, Hang Seng Hongkong naik 0,6 persen (117,1 poin) di posisi 19.521,42, dan Shanghai Komposit bertambah 0,15 persen (4,8 poin) di level 3.233,67. Sementara itu, Strait Times melemah 0,16 persen (5,2 poin) pada posisi 3.190,82.

Di awal perdagangan, bursa Eropa bergerak di zona hijau, dimana FTSE menguat 0,27 persen (20,4 poin) di level 7.504, sementara GDAXI naik 0,26 persen (41,7 poin) menjadi 16.139,67.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah sore ini juga ditutup stagnan. Pukul 14.59 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.863 per dollar AS atau tidak berbeda dengan penutupan sebelumnya.

Baca juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tembus Kecepatan 220 Km Per Jam