Strategi Naik Gaji di Tahun 2023

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Semua pekerja tentu ingin merasakan kenaikan gaji. Terlebih, jika kita sudah bekerja secara loyal di perusahaan tersebut selama bertahun-tahun. Namun, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum kita mengajukan kenaikan gaji.

Dalam siniar CUAN episode “Ngerumpi CUAN: Strategi Naik Gaji di 2023” dengan tautan dik.si/CUANGaji, Joice Tauris Santi dan Djumyati Partawidjaja, Certified Financial Planner, mengungkapkan bahwa ada 82 persen perusahaan di Indonesia yang bersedia menaikkan gaji karyawan.

Berikut beberapa tips atau strategi yang perlu diperhatikan untuk memperoleh kenaikan gaji di tahun 2023:

Menunggu Keuangan Perusahaan Stabil

Angka ini menunjukkan bahwa pekerja di Indonesia memiliki kesempatan yang besar untuk naik gaji. Namun, sebelum meminta kenaikan gaji, kita perlu melihat situasi dan kondisi keuangan perusahaan.

Baca juga: 4 Ciri Pekerja yang Disukai Perusahaan

Pasalnya, saat perusahaan sedang mengalami ketidakstabilan, kita perlu mengurungkan niat tersebut karena uang operasional sedang dimaksimalkan untuk menyeimbangkan kembali kondisi perusahaan. Jika memaksa, kita berisiko mendapatkan pemutusan hubungan kerja.

Tahu Kemampuan Diri

Selama menunggu situasi kembali normal dan membaik, kita bisa menggunakan waktu tersebut untuk memperbarui kemampuan diri. Pasalnya, menurut Joice dan Djum, indikator yang paling utama dan harus dibawa saat meminta kenaikan gaji adalah mampu mencapai bahkan melampaui target KPI (indikator kerja).

Melalui indikator ini, atasan dapat menilai apakah kita layak mendapat kenaikan gaji atau tidak. Sebab, semakin tinggi gaji yang kita dapatkan, artinya tanggung jawab pun juga akan bertambah.

Melakukan Riset

Setelah menilai situasi perusahaan aman dan KPI tercapai, kita juga perlu melakukan riset untuk menyesuaikan nominal gaji yang perusahaan kompetitor berikan dengan posisi yang dijalani saat ini.

Hal ini dilakukan agar jumlah besaran gaji yang naik bisa sesuai dengan pasaran.

Transparan dengan Kebutuhan

Ada beberapa karyawan yang meminta kenaikan gaji karena memiliki kebutuhan hidup yang terus meningkat. Misalnya, ia harus membiayai keluarga sehingga gaji yang dimiliki saat ini tidak cukup.

Dalam melakukan negosiasi kenaikan gaji, kita bisa menceritakan secara jujur kondisi atau situasi ekonomi yang sedang dialami. Namun, jika bukan karena hal mendesak, melainkan karena meningkatnya gaya hidup, kita tak perlu menyebutkannya karena sifatnya personal dan tak mendesak.

Mengikuti Proyek Baru

Mengikuti proyek atau menciptakan program baru bisa membuat atasan menilai kinerja kita. Apabila proyek atau program tersebut sukses, tak menutup kemungkinan gaji kita pun akan terdampak secara positif.

Untuk membuat proyek atau program ini, pikirkan secara matang konsep, proses, strategi, hingga tujuannya dalam bentuk proposal. Setelah itu, lakukan pitching atau presentasi kepada atasan terkait ide ini.

Baca juga: Kiat Menciptakan Ekosistem Kerja yang Kuat

Setelah mendapat kenaikan gaji, kita tak boleh boros. Bijaklah dalam menggunakannya dengan cara ditabung sebagai persiapan dana pensiun, memilah lima hingga sepuluh persen gaji untuk dana darurat, hingga menyisihkan uang dingin untuk berinvestasi.

Lantas, bagaimana strategi lainnya agar kita bisa mendapat kenaikan gaji di tahun ini? Dengarkan jawaban lengkap Joice dan Djum dalam siniar CUAN episode “Ngerumpi CUAN: Strategi Naik Gaji di 2023” dengan tautan dik.si/CUANGaji.

Akses juga episode lainnya melalui playlist CUAN di YouTube Medio by KG Media.