Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AJB Bumiputera Cetak Laba Rp 705 Miliar pada 2022, Ini Penjelasan Manajemen

Kompas.com - 15/06/2023, 19:17 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 memberikan penjelasan terkait laba komprehensif perusahaan yang tercatat mencapai Rp 953,81 miliar pada 2022.

Angka tersebut berbalik dari rugi pada periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak Rp 1,19 triliun.

Juru Bicara Badan Perwakilan Anggota (BPA) AJB Bumiputera RM Bagus Irawan mengatakan, laba sebagian besar berasal dari strategi penjualan kembali polis kepada nasabah. Di sisi lain terdapat revaluasi aset properti untuk investasi perusahaan.

"Pendapatan premi terbuku sebesar Rp 1,17 triliun pada 2022 termasuk didalamnya kebijakkan penjulan polis kembali kepada pemegang polis yang memiliki polis dan telah mengajukan klaim," ujar dia dalam keterangan resmi, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: AJB Bumiputera 1912 Telah Bayar Klaim Rp 122,34 Miliar untuk 41.588 Pemegang Polis

Ia menambahkan, perusahaan mencatat hasil investasi sebesar Rp 786,87 miliar. Nilai itu di antaranya adalah pencatatan selisih penilaian kembali nilai wajar tanah bangunan investasi.

AJB Bumiputera sendiri telah menunjuk Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Edi Andesta dan Rekan untuk menilai kembali aset tanah dan bangunan baik yang dikategorikan sebagai tanah bangunan investasi maupun tanah bangunan dipakai sendiri. 

Menurut hasil penilaian itu, terdapat kenaikan total aset Perusahaan pada laporan keuangan per 31 Desember 2022 sebesar Rp 1,26 triliun bila dibandingkan dengan total aset per 31 Desember 2021. 

Baca juga: Bayar Klaim Tertunda, AJB Bumiputera Bakal Jual Aset Properti

Pada tahun 2022, AJB Bumiputera 1912 mencatatkan laba setelah pajak sebesar Rp 704,73 miliar, dengan pendapatan komperehensif lain sebesar Rp 248 miliar.

Itu merupakan selisih kenaikkan saldo pendapatan komprehensif lain pada ekuitas, sehingga pencatatan laba komprehensif menjadi Rp 953,15 miliar.

Bagus menerangkan, pencatatan laba dipengaruhi secara signifikan pada pendapatan investasi yaitu pada selisih penilaian nilai wajar investasi dan penurunan kenaikan cadangan premi.

"Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan, laba yang dibuku oleh perusahaan semata-mata dikarenakan peningkatan nilai aset tanah bangunan perusahaan, tapi secara operasional kondisi perusahaan masih dalam tahap upaya penyehatan khususnya dalam rangka pemenuhunan kewajiban kepada para pemegang polis atas pembayaran klaim tertunda.," terang dia.

Baca juga: AJB Bumiputera Cairkan Klaim Tertunda Tahap Dua Rp 25,84 Miliar

 


Bagus menyebut, manajemen berupaya menjalankan Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) Perusahaan yang telah mendapat pernyataan tidak keberatan oleh OJK.

Hingga saat ini, proses itu masih pelaksanaan, mengingat organ Perusahaan saat ini telah lengkap yaitu Dewan Komisaris dan Direksi.

Di sisi lain, Bagus menyebut, beban asuransi perusahaan pada tahun 2022 tercatat sebesar Rp 660,34 miliar.

Angka tersebut turun sebanyak 61,77 persen dibandingkan beban tahun lalu sebesar Rp 1,72 triliun.

Penurunan ini disebabkan beban manfaat klaim Perusahaan turun 53,29 persen atau sebesar Rp 2,16 triliun pada tahun 2022 dibandingkan beban klaim tahun 2021.

Kemudian, terjadi penurunan cadangan premi sebesar Rp 1,23 triliun, sehingga total beban tahun 2022 turun 21,29 persen jadi sebesar sebesar Rp 1,56 triliun.

Baca juga: AJB Bumiputera Akan Bayar Polis Nasabah Mulai 6 Maret 2023

Halaman:


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com