Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gemakan Belajar Sepanjang Hayat, PMO Prakerja: Tidak Hanya Berhenti Pendidikan Formal

Kompas.com - 16/06/2023, 10:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Pelaksana Program Prakerja bersama Mitra Platform Digital Karier.mu terus menggemakan semangat pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning) serta upaya menciptakan peluang karir dan usaha bagi penerima Prakerja.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari menuturkan, program peningkatan kemampuan yang digagas oleh pemerintah ini sebagai bukti mendorong masyarakat untuk belajar sepanjang hayat, tidak hanya terhenti pada pendidikan formal.

Baca juga: Catat, Pendaftaran Kartu Prakerja Bakal Buka 2 Minggu Sekali

Ekosistem Prakerja menyediakan berbagai pelatihan hardskill dan softskill untuk pekerja maupun pelaku wirausaha, mendukung peningkatan literasi keuangan, serta mendorong gaya hidup sehat. Hal tersebut dia kemukakan dalam media gathering yang digagas oleh Karier.mu, Jakarta, Kamis (15/6/2023).

"Prakerja membawa angkatan kerja kita untuk naik level, sustainable dan bermartabat dengan memiliki pemahaman yang mendalam terhadap tiga hal penting tersebut sehingga dapat menjadi angkatan kerja yang produktif, baik mereka yang bekerja sebagai karyawan, pelaku UMKM, maupun yang saat ini menganggur," katanya dikutip dari pernyataan tertulis.

Lebih lanjut kata Denni, sepanjang terlaksananya program Kartu Prakerja sejak tahun 2020 hingga kini, sebanyak 17 juta peserta telah mengikuti pelatihan. "Dalam tiga tahun sudah 17 juta peserta di 514 kabupaten/kota mendapatkan manfaat Prakerja," sebutnya.

Baca juga: PMO Prakerja: 24 Persen Peserta Langsung Dapat Kerja Usai Pelatihan

Sependapat dengan Denni, Pendiri Karier.mu, Najelaa Shihab mengatakan, konsep belajar sepanjang hayat sangat lekat dengan platform miliknya yang bergerak di bidang edukasi.

"Kami sangat bangga bermitra dengan Prakerja untuk memberi kesempatan akses dan kualitas pelatihan ke lebih banyak orang, demi hadirnya pembelajaran yang merata, ke seluruh masyarakat Indonesia," tambah Najeela.

Baca juga: Lulusan UI Kalah Saing dengan STM Saat Lamar Kerja, PMO Prakerja: Keterampilan Paling Utama Dinilai


Pada Februari 2023, hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) menunjukkan adanya peningkatan dalam jumlah angkatan kerja di Indonesia, mencapai 146,62 juta orang.

Selain itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga mengalami penurunan sebesar 0,38 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tentunya, hal itu kata Najelaa menunjukkan tren positif atas kesiapan tenaga kerja untuk berpartisipasi dalam perekonomian Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com