Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Rupiah Ditutup di Zona Merah

Kompas.com - 20/06/2023, 16:33 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Selasa (20/6/2023). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG berada pada level 6.660,45 atau turun 25,6 poin (0,38 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.686,05.

Sementara itu, terdapat 197 saham yang hijau, 338 saham merah dan 213 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 8,1 triliun dengan volume 15,8 miliar saham.

Baca juga: IHSG Awal Sesi Belum Mampu Bangkit, Rupiah Melemah Tembus Rp 15.000 Per Dollar AS

Top losers yang menekan IHSG yaitu, MD Picture (FILM) yang ambles 7,8 persen pada level Rp 2.930 per saham. Merdeka Copper Gold (MDKA) dan Jasa Marga (JSMR) juga melemah 3,9 persen di posisi Rp 2.910 per saham dan Rp 3.690 per saham.

Top gainers antara lain, Kimia Farma (KAEF) yang melonjak 7,14 persen pada posisi Rp 825 per saham. Kemudian Wismilak Inti Makmur (WIIM) pada posisi Rp 1.485 per saham atau naik 5,3 persen. AKR Corporindo juga menguat 4,1 persen menjadi Rp 1.505 per saham.

Baca juga: Mampukah IHSG Bangkit? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Bursa Asia mayoritas merah dengan penurunan Hang Seng Hongkong 1,5 persen (305,8 poin) pada level 19.607,08, Shanghai Komposit melemah 0,4 persen (15,13 poin) pada posisi 3.240,08, dan Strait Times terkoreksi 0,49 persen (16,04 poin) pada posisi 3.225,13. Sementara itu, Nikkei menguat 0,06 persen (18,5 poin) di posisi 33.388,89.

Di awal perdagangan, bursa Eropa bergerak mixed dengan kenaikan FTSE sebesar 0,04 persen (3,3 poin) pada level 7.591,92. Sementara itu, GDAXI yang melemah 111,5 poin (0,69 persen) pada posisi 16.090,54.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Ditutup di Zona Merah


Berdasarkan Bloomberg, rupiah sore ini juga ditutup melemah. Pukul 14.51 WIB mata uang garuda berada di level Rp 15.004 per dollar AS atau turun 10 poin (0,07 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.994 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com