Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Harian Masih Sepi, BEI: Investor Masih "Wait and See"

Kompas.com - 20/06/2023, 21:10 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) bursa mengalami penurunan. Pada pekan lalu transaksi harian bursa turun 12,2 persen menjadi Rp 9,9 triliun dari Rp 11,3 triliun pada pekan sebelumnya.

Pada penutupan perdagangan sore ini, nilai transaksi bursa tercatat Rp 8,2 triliun. Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Irvan Susandy menilai sepinya transaksi di bursa bukan terjadi karena normalisasi jam perdagangan.

“Jam perdagangan tidak berpengaruh besar pada RNTH. Karena, ini hanya normalisasi seperti sebelum pandemi, dan transaksi memang ramai di awal dan akhir perdagangan,” kata Irvan kepada wartawan, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: IHSG dan Rupiah Ditutup di Zona Merah

Adapun penyebab sepinya transaksi, disinyalir karena investor tengah wait and see, dengan kondisi makro ekonomi domestik. Namun, di sisi lain optimisme muncul dari investasi asing atau capital inflow yang masuk ke dalam negeri.

“Investor dalam negeri sepertinya wait and see kondisi makro dalam negeri, namun masih ada keyakinan investasi asing dengan inflow pasar saham Rp 17,75 triliun,” lanjut Irvan.

Baca juga: Kredit Amar Bank Tumbuh 16,4 Persen pada Kuartal I-2023

Namun demikian, BEI tetap melakukan upaya untuk mendorong transaksi harian bursa, diantaranya terus aktif sosialisasi dan edukasi ke investor dan masyarat bersama-sama dengan pelaku pasar.

Kemudian, BEI juga aktif mengundang perusahaan-perusahaan untuk melakukan penggalangan dana di pasar modal melalui initial public offering (IPO).

“Bahkan di pipeline masih ada lebih dari 41 perusahaan. Kita juga gencarkan awareness produk baru, seperti structured warrant,” tegas dia.

Baca juga: BEI Hadirkan Aplikasi IDX Mobile, Ada Fitur Virtual Trading untuk Pemula

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com