Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditopang Kinerja Tunaiku, Kredit Amar Bank Tumbuh 10 Persen

Kompas.com - 20/06/2023, 18:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) mencatatkan pertumbuhan kredit pada triwulan II-2023 sebesar 5-10 persen berdasarkan hasil survei Bank Indonesia. Adapun pendapatan operasional pada kuartal I-2023 sebesar 16,49 persen atau setara dengan Rp 40,1 miliar, mencapai Rp 283,7 miliar dibandingkan Rp 243,6 miliar pada periode yang sama tahun 2022.
Pada kuartal pertama tahun 2023, penyaluran kredit aktif meningkat menjadi sekitar Rp 682 miliar, meliputi Partnership dan SME & Commercial. Hingga kuartal pertama 2023, total penyaluran dana Tunaiku sebagai platform pinjaman digital unggulan dari Amar Bank mengalami peningkatan dari Rp 463 miliar menjadi Rp 474 miliar.

Executive Vice President Finance PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) David Wirawan mengatakan, dalam 12 bulan terakhir, aplikasi perbankan digital Amar Bank mengalami peningkatan pengunduh hingga lebih dari 200 persen dan peningkatan nasabah lebih dari 370 persen.

David mengatakan, pertumbuhan kredit secara eksponensial didorong oleh strategi bisnis perseroan, serta tumbuhnya kredit yang dikontribusikan dari platform Tunaiku.

“Tunaiku berkontribusi positif terhadap pertumbuan pendapatan bersih bank Amar, dan seiring dengan semakin dikenalnya Tunaiku, kami melihat pertumbuhan jumlah pengajuan pinjaman ke Tunaiku dari tahun 2021 ke 2022, dari 2,7 juta menajdi 3,5 juta, begitupun dari kuartal I-2022 ke kuartal I-2023,” kata David, dalam paparan publik secara virtual, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Penyaluran Kredit Amar Bank Diproyeksi Tumbuh 18,2 Persen

David mengungkapkan, saat ini Tunaiku beroperasi dan dapat diakses di 25 kota di Indonesia. Pihaknya juga akan memperluas area layanan untuk memudahkan keterjangkauan masyarakat pada akses kredit.

“Dengan tingginya demand, kita percaya bahwa pertumbuhan kredit Bank Amar terutama dari Tunaiku akan terus bertumbuh ke depan,” lanjut David.

Hingga akhir Maret 2023, Amar Bank telah menyalurkan kredit senilai Rp 2,40 triliun, atau tumbuh 6,16 persen year on year (yoy). Adapun kontribusi Tunaiku, sebesar 71,55 persen dari total penyaluran kredit atau sebesar Rp1,72 triliun dari total kredit.

Baca juga: Amar Bank Bukukan Laba Bersih Rp 34,43 Miliar pada Kuartal I-2023

Sebagai informasi, pada kuartal I-2023, Amar Bank membukukan laba bersih Rp 34,43 miliar, atau tumbuh 491 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 8,79 miliar. Adapun pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 20,7 persen menjadi Rp 208 miliar secara kuartalan.

Sementara itu, kredit tumbuh 6,16 persen menjadi Rp 2,3 triliun, dan simpanan tumbuh 20,7 persen menjadi Rp 1,2 triliun. Strategi kedepannya, Bank Amar akan mengembangkan embedded banking dan financing untuk dikolaborasikan dengan patner ekosistem lainnya.

“Strategi pengembangan kedepannya, kami melihat capabilitas yang dibangun Amar Bank melalui produk Tunaiku dapat dikolaborasikan dengan patner ekosistem lainnya. Kami juga akan menyediakan layanan produk pinjaman digital pada aplikasi patner, sehingga calon/nasabah tidak perlu berpindah aplikasi,” tegas dia.

Baca juga: Amar Bank Kini Terapkan Sistem Pembayaran BI-Fast


Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian mengatakan, kedepannya kolaborasi embedded banking dan financing yang bersifat plug-and-play untuk pemain non-bank, yang memungkinkan mitra Bank Amar dapat menyediakan layanan perbankan kepada konsumen mereka seperti pembayaran, pengajuan pinjaman atau account checking, di dalam aplikasinya.

“Mereka tidak memerlukan lisensi perbankan untuk menyediakan layanan ini, karena mereka dapat menggunakan teknologi kami yang canggih untuk menyediakan produk ini dengan sesederhana plug-and-play,” jelas Vishal.

Vishal mengungkapkan, kolaborasi ini menyasar untuk melayani beragam industri, termasuk P2P, Agrikultur, Logistik, E-commerce, dan lainnya. Beberapa produk dan layanan keuangan yang ditawarkan mencakup built-in banking features, configurable properties, banking standard security, dan pre-approved credit limit for platform users.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com