Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kebakaran di SPBU Tlogomas, Pertamina Ungkap Dugaan Awal Penyebabnya

Kompas.com - 20/06/2023, 17:54 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial video kebakaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) PT Pertamina (Persero). Dari unggahan akun Twitter @infomalang, diketahui SPBU tersebut berada di wilayah Tlogomas, Malang, Jawa Timur.

Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, kebakaran tersebut terjadi setelah seorang pengendara sepeda motor yang menggoyangkan motornya selama pengisian BBM berlangsung.

Beruntungnya, pengendara sepeda motor tersebut masih sempat melarikan diri sebelum api mulai membesar.

"Detik-detik kebakaran di SPBU Tlogomas. Ingat untuk selalu matikan mesin dan jangan digoyang2 biar nggak terjadi kebakaran ya rek," tulis akun Twitter @infomalang, Senin (19/6/2023).

Baca juga: Pertamina Menuju Dekarbonisasi

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Area Manager Communication Relations & CSR, PT Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus Ahad Rahedi mengkonfirmasi insiden tersebut terjadi pada Minggu (20/6/2023) di salah satu SPBU di Tlogomas, Kota Malang, Jawa Timur.

"Kejadian terjadi pada pukul 18.57 WIB," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/6/2023).

Dia menjelaskan, insiden bermula ketika satu unit motor Yamaha Vixion melakukan pengisian 6 liter BBM jenis Pertalite seharga Rp 60.000 di Dispenser SPBU Jalur Motor.

Baca juga: Perpanjangan Kontrak, Pertamina Garap Blok Migas di Gurun Sahara hingga 35 Tahun

Sesaat setelah pengisian selesai, kata dia, pengendara motor tersebut menggoyangkan tangki motornya. Kemudian ketika sepeda motor dinyalakan muncul percikan api.

Kendati demikian, untuk sementara ini Pertamina menduga insiden terjadi karena sepeda motor tersebut dimodifikasi dengan model yang tidak standar.

"Dugaan sementara karena modifikasi motor yang tidak standar," kata dia.

Baca juga: Titik Terang Pertamina Ambil Alih Blok Masela dari Shell

Tak lama setelah muncul kobaran api, tiga orang operator langsung memadamkan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan api pun berhasil dipadamkan. Setelah pemadaman selesai, pengendara langsung melaju meninggalkan SPBU.

Akibatnya, hingga kini Pertamina masih belum mengetahui identitas pemilik motor yang terbakar itu.

"Setelah selesai dilakukan pembersihan pelayanan kembali dilakukan. Tidak ada dampak apapun pada SPBU, Pelayanan berlangsung normal setelahnya," ucapnya.

Baca juga: Kelola Blok Migas di Aljazair, Pertamina Teken Kontrak Baru dengan Sonatrach dan Repsol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com