JAKARTA, KOMPAS.com - News Aggregator Caping masih bertahan tatkala aplikasi sejenis pamit atau berguguran seperti BaBe.
News Director Caping Vinna Melwanti mengungkapkan, salah satu strategi yang dilakukan perusahaan bisa bertahan selama 7 tahun adalah bekerja sama dengan brand smartphone broswer ternama seperti Vivo, Oppo, dan Transsion Holding. Hal ini dinilai memungkinkan para pembaca berita media online lebih mudah mengakses hanya dengan satu genggaman saja.
Apalagi berdasarkan data BPS 2022 menunjukkan, 67,88 persen penduduk Indonesia yang berusia di atas 5 tahun telah memiliki telepon genggam.
Baca juga: Kemenkeu akan Kembali Turunkan Harga Aset Tommy Soeharto yang Tak Kunjung Laku Dilelang
“Kita juga konsisten memakai sistem poin bagi para user yang baca, share atau hanya sekadar me-like artikel. Poin itu bisa direedem atau ditukar dengan pulsa,” ujarnya dalam siaran persnya, Selasa (20/6/2023).
Menurut Vinna, Caping merupakan aplikasi baca berita yang menjadi platform untuk berbagi informasi, berdiskusi, dan mendukung literasi masyarakat Indonesia.
Baca juga: Lepas Keberangkatan 21 Perawat ke Singapura, Menaker Ida Sampaikan Pesan Ini
"Melalui Caping, pengguna dapat menjalin percakapan yang positif seputar hal-hal baik yang terjadi di sekitar kita," kata Vinna.
Sebagai aplikasi aggregator berita, Caping menyajikan berbagai informasi berita dari berbagai sumber terpercaya dengan mengakurasi jalinan kerjasama dengan media yang sudah terakreditasi seperti Kompas.com.
"Di Caping kita mempunyai lebih dari 200 media partner. Tak ada media yang abal-abal apalagi hoax," ungkapnya.
Baca juga: Strategi LPS Racik Program Penjaminan Polis hingga 2028
Selain berfungsi sebagai wadah untuk berbagi informasi, Caping juga mendorong pengguna untuk menyumbangkan ide dan kontribusi mereka.
Di Play Store, Caping yang masuk dalam kategori berita dan majalah, mempunyai basis sebanyak 10 juta pengguna aktif bulanan dan 500.000 pengguna aktif harian.
Vina menambahkan, Caping telah mengadakan acara Caping Talks Pertama pada 2023 tepatnya pada Mei lalu. Dalam acara tersebut, Caping mengaku turut membantu calon mitranya dalam melakukan penelitian lokalisasi peluncuran aplikasi novel digital.
Ke depannya Caping akan terus menjajaki lebih banyak peluang untuk bekerja sama dengan mitra aplikasi novel seperti memberi para konten kreator novel atau komik berhak cipta, atau mendistribusikan ke mitra browser, atau layanan promosi dan lainnya.
"Jadi kami berterima kasih pada pembaca dan mitra semua karena kehadirannya, Caping terus bertahan," pungkasnya.
Baca juga: Pertamina Menuju Dekarbonisasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.