JAKARTA, KOMPAS.com - Progres pembangunan LRT Jabodebek per Juni 2023 sudah 95,09 persen secara keseluruhan. Sementara pembangunan stasiun LRT sudah 100 persen terbangun.
LRT Jabodebek ditargetkan akan beroperasi penuh secara komersil pada 18 Agustus 2023. Sebelumnya, selama 12 Juli-17 Agustus bakal dilaksanakan uji coba terbatas gratis atau soft launching.
Pada 13 Mei-11 Juli kemarin LRT Jabodebek telah melakukan trial run atau uji coba internal operator. Rangkaian proses pengujian ini sudah dimulai sejak Mei lalu dan bulan ini ditargetkan dapat selesai.
Pada bulan ini, akan dilakukan familiarisasi Prosedur Operasi Standar (SOP) yang telah disetuhui oleh Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA).
Baca juga: BERITA FOTO: Menhub dan Pj Gubernur DKI Jajal LRT Jabodebek, Jakarta-Cibubur Hanya 39 Menit
Lalu di Juli mendatang, terdapat beberapa agenda besar pada proyek LRT Jabodebek, yaitu terbitnya sertifiat prasarana, sarana, dan sumber daya manusia serta rekomendasi safety assesment pada 5 Juli.
Kemudian pada 11 Juli ditargetkan izin operasi LRT jabodebek sudah dikeluarkan sehingga dapat dilakukan uji coba operasi dengan penumpang secara terbatas pada 12 Juli.
Pada 15 atau 16 Juli 2023, Presiden Joko Widodo bersama menteri terkait dijadwalkan akan mengunjungi proyek LRT Jabodebek dan menjajal naik LRT dengan mode operasi normal.
Setelah itu, pada 18 Agustus 2023 LRT Jabodebek akan dioperasikan penuh secara berbayar. Rencananya, peresmian operasi LRT Jabodebek akan dilakukan oleh Presiden Jokowi bersamaan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Baca juga: Siap-siap, Pendaftaran Peserta Uji Coba LRT Jabodebek Dibuka 1 Juli Kuota 200 Orang Per Hari
1. Teknologi
LRT Jabodebek akan dijalankan tanpa masinis karena menggunakan teknologi Grade of Automtion (GoA) level 3 untuk sistem operasinya.
Mengutip laman Instagram LRT Jabodebek, GoA3 adalah tingkat otomasi operasional kereta dimana pengoperasian dilakukan secara otomatis tanpa masinis.
Keunggulan dari GoA 3 ialah seluruh operasi kereta dilakukan secara otomatis sehingga mengurangi potensi kecelakaan akibat human eror, meningkatkan akurasi jadwal kereta, dan dapat memaksimalkan frekuensi perjalanan.
Baca juga: Wamen BUMN: LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi 18 Agustus 2023
Meski dioperasikan tanpa masinis, masih ada train attendant atau petugas operasional di dalam kereta untuk melayani penumpang dan berjaga-jaga mengambil alih fungsi operasi yang ada di kabin jika ada kondisi darurat.
2. Kapasitas
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya