Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MMA Global Indonesia Dorong Inovasi Marketing Ikuti Tren Ekonomi Digital

Kompas.com - 03/07/2023, 18:30 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi perdagangan pemasaran MMA Global Indonesia mendorong inovasi baru dalam pemasaran (marketing) dan periklanan mengikuti tren perilaku konsumen di era ekonomi digital.

"Inti dari MMA global Indonesia, di mana kami ingin merangsang pertumbuhan pemasaran dan periklanan modern, serta berbagi perspektif tentang bagaimana merek dapat beradaptasi dengan tren saat ini," kata Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi dalam acara MMA Modern Marketing Talk 2023 MMA di Hotel JW Marriot, Jakarta, Senin (3/7/2023).

Neneng mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, tren pemasaran dan periklanan dipengaruhi oleh ekonomi digital digital.

Baca juga: Ekonomi Digital Asia Tenggara Bisa Capai 1 Triliun Dollar AS, Ini Rintangannya

Ia mengatakan, Grab menjadi salah satu pemain ekonomi digital utama di Indonesia dengan kontribusi 40 persen terhadap transaksi digital di Asia Tenggara.

"Menurut data ekonomi Google di Asia Tenggara pada tahun 2022 sendiri, ekonomi digital Indonesia berkontribusi terhadap PDB dengan valuasi 77 miliar dolar AS," ujarnya.

Baca juga: Nilai Ekonomi Digital 2022 Capai 77 Miliar Dollar AS, Airlangga: Pemerintah Siap Dukung Infrastrukur Digital


Menurut Neneng, kontribusi tersebut didorong dari tiga faktor yaitu pertama, opulasi ekonomi digital meningkat di Indonesia terus meningkat.

Kedua, Indonesia menduduki posisi pertama dengan jumlah perusahaan rintisan (Start up) terbanyak di Asia Tenggara dan ketiga, pemerintah mendukung penuh ekonomi digital.

"Jadi pertumbuhan yang luar biasa dalam ekonomi digital juga mengubah industri pemasaran dan periklanan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Whats New
Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi 'Online' Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi "Online" Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com