Transaksi PaDi UMKM Expo 2023 Tembus Rp 18,7 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian BUMN mencatat transaksi yang dihasilkan dalam gelaran PaDi (Pasar Digital) UMKM Hybrid Expo 2023 yang berlangsung sejak 14 Juni 2023 mencapai Rp 18,7 miliar. Frekuensi transaksi terbanyak dilakukan oleh Perum Perhutani.

Adapun PaDi UMKM Hybrid Expo 2023 digelar di Sarinah dengan melibatkan 597 UMKM. Gelaran ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian BUMN dengan Kementerian Koperasi dan UKM.

Para pelaku UMKM berkesempatan menjajakan produk mereka dengan masuk ke platform PaDi UMKM, sehingga mendapatkan akses pasar bagi pengadaan barang dan jasa pemerintah, khususnya BUMN.

Baca juga: Sepanjang 2022, Transaksi BUMN di PaDi UMKM Capai Rp 24,4 Triliun

Staff Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting mengatakan, UMKM di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan signifikan.

Maka melalui gelaran PaDi UMKM Hybrid Expo 2023, pihaknya bersama perusahaan-perusahaan pelat merah terus berupaya mendorong pengembangan bisnis pelaku UMKM dalam negeri.

“Kementerian BUMN dengan perusahaan-perusahaan di bawahnya telah memberikan dukungan yang nyata kepada para UMKM di Indonesia sehingga bisa kita nyatakan UMKM telah naik kelas,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: Mau Jadi Pemasok BUMN? Ini Cara Daftar PaDi UMKM dan Tahapan-tahapannya

Dalam gelaran PaDi UMKM Hybrid Expo 2023 kali ini, Perum Perhutani tercatat menjadi BUMN dengan perolehan frekuensi transaksi terbanyak yakni lebih dari 500 item dengan nilai transaksi mencapai Rp 88 juta.

Direktur SDM Umum & IT Perhutani M. Denny Ermansyah mengatakan, pihaknya terus mendukung UMKM dengan sinergitas BUMN melalui ragam produk pada platform PaDi UMKM.

Program PaDi ini mengutamakan produk hasil karya dalam negeri atau produk dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang relatif tinggi.

"Perum Perhutani sendiri memiliki 76 buyer group yang telah terdaftar di PaDi UMKM," ungkapnya.

"Proses transaksi pembayaran belanja (di PaDi UMKM) dapat menggunakan virtual account sehingga dari segi keamanan lebih terjamin,” tutup Denny.