Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

Kompas.com - 25/07/2023, 17:09 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada Jumat (21/7/2023). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI di akhir perdagangan, IHSG ditutup pada level 6.880,80 atau naik 16,6 poin (0,24 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.864,18.

Sementara itu, terdapat 250 saham yang hijau, 247 saham merah dan 237 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 8,1 triliun dengan volume 17,3 miliar saham.

Baca juga: IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Bangkit

Top gainers yang mendorong IHSG antara lain, Amman Mineral International (AMMN) yang melonjak 14,4 persen pada level Rp 2.300 per saham. Medco Energy (MEDC) naik 8 persen pada posisi Rp 1.080 per saham. Sementara itu, Siloam International (SILO) bertambah 6,15 persen pada posisi Rp 1.985 per saham.

Top losers di antaranya, Transcoal Pacific (TCPI) yang ambles 5,7 persen di level Rp 7.425 per saham. Kemudian, Unilever Indonesia (UNVR) di posisi Rp 4.050 per saham atau turun 5,5 persen. Sementara itu, Indosat (ISAT) berada di level Rp 8.550 per saham atau terkoreksi 4,2 persen.

Baca juga: IHSG Hari Ini Bakal Lanjutkan Kenaikan? Simak Rekomendasi Sahamnya

Bursa Asia ditutup mayoritas pada teritori positif, dengan kenaikan Strait Times 0,64 persen (21 poin) pada level 3.286,16, Shanghai Komposit bertambah 2,13 persen (67,36 poin) menjadi 3.231,52, dan Hang Seng Hong Kong menguat 4,1 persen (766,25 poin) pada level 19.434,4. Sementara itu, Nikkei melemah 0,06 persen (18,4 poin) pada level 32.682,5.

Di awal perdagangan, Bursa Eropa bergerak di zona hijau dengan kenaikan FTSE 0,16 persen (12,3 poin) di level 7.691,77, dan GDAXI bertambah 0,16 persen (27,4 poin) ke level 16.218,37.

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini juga ditutup menguat. Pukul 14.59 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 14.998 per dollar AS atau naik 28 poin (0,19 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.026 per dollar AS.

Baca juga: Siap IPO, PT Multi Garam Utama Tawarkan Saham Seharga Rp 100–Rp 105


Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Selasa (25/7/2023) pada level Rp 15.007 per dollar AS, atau menguat dari nilai tukar Senin (24/7/2023) sebesar Rp 15.028 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com