Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Biaya Bangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Per Kilometernya?

Kompas.com - 26/07/2023, 20:11 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia dan China beberapa waktu lalu sudah menyepakati besaran pembengkakan biaya atau cost overrun proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Setelah dilakukan audit menyeluruh, proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung mengalami pembengkakan biaya sebesar Rp 1,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 18,02 triliun.

Angka tersebut merupakan hasil audit dari setiap negara yang kemudian disepakati bersama. Dengan demikian, biaya total proyek yang berlangsung sejak 2016 itu kini mencapai 7,27 miliar dollar AS atau setara Rp 110,22 triliun (kurs Rp 15.100).

Nilai setelah pembengkakan ini sejatinya sudah jauh melampaui investasi dari proposal Jepang melalui JICA yang memberikan tawararan proyek KCJB sebesar 6,2 miliar dollar AS dengan bunga 0,1 persen.

Baca juga: Masyarakat Diminta Tidak Main Layangan di Jalur Kereta Cepat

Untuk menutup biaya yang kelewat besar tersebut, akhirnya pemerintah menyuntik proyek tersebut dengan duit APBN meski awalnya proyek ini dijanjikan murni bisnis tanpa campur tangan uang pajak.

Namun meski sudah dibantu uang APBN, jumlah kekurangannya masih terlalu besar, sehingga pemerintah menegosiasikan tambahan utang baru ke China, di mana bunga pinjaman yang berlaku saat ini adalah 2 persen.

Investasi per kilometer

Untuk diketahui, total panjang lintasan Kereta Cepat Jakarta Bandung adalah 142 kilometer, menghubungkan kawasan Halim di Jakarta Timur dengan Tegalluar yang masuk ke wilayah Kabupaten Bandung.

Dengan asumsi panjang 142 kilometer dan keseluruhan biaya investasi Rp 110,22 triliun tersebut, artinya untuk setiap 1 kilometer proyek KCJB membutuhkan investasi Rp 776,19 miliar.

Baca juga: Ada Kereta Cepat, Kemenhub Pastikan KA Argo Parahyangan Tetap Beroperasi

Keseluruhan biaya tersebut meliputi investasi pembangunan lintasan rel dan rangkaian Electric Multiple Unit (EMU).

Pemerintah sendiri berencana melanjutkan proyek kereta cepat dari Bandung bisa sampai ke Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia.

Rutenya dimulai dari Bandung ke Surabaya nantinya direncanakan melalui Yogyakarta. Dengan demikian jalurnya melintasi selatan Jawa, kontur yang akan dilewati tidak akan jauh berbeda dengan rute Jakarta-Bandung yang didominasi pegunungan.

Apabila melintasi jalur Selatan dan berbelok ke Utara, jarak Bandung ke Surabaya sendiri adalah lebih dari 700 kilometer.

Baca juga: Tiket Kereta Cepat Gratis 3 Bulan, Berapa Tarif Aslinya?

Biaya investasi yang diperlukan untuk membangun kereta cepat dari Bandung menuju Surabaya bisa lebih ditekan lebih rendah karena kontraktor Indonesia dan China sudah lebih berpengalaman dalam membangun rute sebelumnya.

Beberapa aspek lain yang mempengaruhi besarnya investasi di rencana proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung berlanjut ke Surabaya adalah pembebasan lahan, pemindahan utilitas, hingga pita sinyal frekuensi GSM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com