Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Kembali Hijau, Ini Penopangnya

Kompas.com - 01/08/2023, 07:18 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com – Bursa saham AS atau Wall Street ditutup di zona hijau pada akhir perdagangan Senin (31/7/2023) waktu setempat (Selasa pagi WIB). Pergerakan bursa saham AS ditopang oleh musim pendapatan semester I-2023 perusahaan.

Dow Jones Industrial Average menguat 0,28 persen atau 100,24 poin pada level 35.559,53. S&P 500 naik tipis 0,15 persen dan ditutup pada level 4.588,96. Sementara itu, Nasdaq Composite bertambah 0,21 persen dan ditutup pada 14.346,02.

Mengakhiri Juli, saham-saham di AS mencatatkan kinerja positif selama sebulan. S&P 500 melonjak 3,1 persen, Nasdaq naik sekitar 4,1 persen, dan DJIA bertambah sekitar 3,4 persen. Pekan lalu, indeks 30 saham blue chip itu membukukan kenaikan 13 hari berturut-turut dan merupakan yang terpanjang sejak 1987.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Ditutup di Zona Hijau

Dalam beberapa pekan terakhir, investor menaruh harapan mengenai skenario soft landing The Fed karena data ekonomi menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan, baik di pasar tenaga kerja maupun inflasi yang mulai menurun. Laporan pendapatan kuartal kedua juga menunjukkan hasil yang lebih baik dari ekspektasi.

“Laporan pendapatan yang dirilis tidak seburuk yang ditakuti, jelas itu hal yang baik untuk pasar,” kata Chris Zaccarelli dari Independent Advisor Alliance mengutip CNBC.

“Salah satu alasan pasar bergerak menguat sepanjang bulan ini adalah, kabar baik bagi perekonomian. Kami juga melihat bahwa pendapatan perusahaan tampaknya tidak terlalu terpengaruh seperti yang dikhawatirkan,” tambahnya.

Sementara Amazon dan Apple akan merilis kinerja semester I-2023, pada Kamis pekan ini.

"Jika mereka memberikan hasil yang sangat baik, kita bisa melihat pasar bullish ini benar-benar melanjutkan reli," katanya.

Pekan lalu, Federal Reserve menaikkan suku bunga ke level tertinggi selama 22 tahun, setelah melewati kenaikan seperempat poin. Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan, bank sentral akan membuat keputusan berdasarkan data dari pertemuan – pertemuan yang dilakukan.

Seiring dengan pendapatan perusahaan, investor tetap fokus pada laporan data pekerja di hari Jumat. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan jumlah lapangan pekerjaan AS bertambah sebanyak 200.000 pada Juli. Sementara nonfarm payrolls meningkat 209.000 di bulan Juni.

Baca juga: BUMN Ingin Jadi Pemegang Saham Mayoritas di Vale Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com