Empat Kapal Gas Pertamina Dapat Kontrak Sewa Rp 740,15 Miliar

DUBAI, KOMPAS.com - Empat kapal gas PT Pertamina International Shipping (PIS) melalui kantor cabang Middle East (PIS ME) mendapatkan kontrak senilai 49,34 juta dollar AS atau setara dengan Rp 740,15 miliar (kurs dolar Rp15.000) dengan variasi durasi kontrak mulai dari 6 bulan hingga 3 tahun.

Dengan kontrak baru ini, PIS menambah rute-rute negara baru yang ditempuh oleh armadanya di perairan internasional, seperti Chile (Amerika Selatan), Puerto Rico (Amerika Serikat), Republik Dominika (Karibia), Tanzania, Polandia, dan Portugal.

Empat kapal PIS yang disewa yakni kapal Gas Walio, Gas Widuri, Gas Arjuna, dan Gas Ambalat.

Baca juga: Sewa Kapal Moncer, Pelita Samudera Shipping Raup Pendapatan 36,1 Juta Dollar AS

Rinciannya, Kapal Gas Arjuna dan Ambalat disewa oleh SHV Gas Supply & Risk Management. Kapal Gas Walio disewa Geogas Trading S.A, dan Kapal Gas Widuri disewa oleh Vitol S.A.

“Penandatanganan kerja sama ini menandakan keberhasilan agresivitas PIS ME dalam meningkatkan pendapatan di pasar internasional, sekaligus membuktikan keandalan armada-armada milik PIS yang memenuhi kualifikasi untuk berlayar di perairan skala global,” ujar CEO PIS Yoki Firnandi melalui keterangan pers, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Emiten Sewa Kapal Dapat Kontrak Jangka Panjang Rp 1,4 Triliun

Selain mendapat kontrak sewa 4 kapal, PIS ME juga melakukan kerja sama pool tanker dengan Neptune VLGC Pool melalui skema TC-syndication untuk 1 unit kapal VLGC masuk ke dalam pool.

"Di mana kapal-kapal PIS akan mendapatkan potensi bisnis persewaan kapal dengan tarif market internasional,” tambah Country Manager PIS ME Andra Palawi.

Andra menambahkan, dengan skema kerja sama pool tanker ini, selama kuartal II 2023 (sejak kapal ke pool awal Mei hingga akhir kuartal), PIS ME berhasil mendapatkan profit atau laba sekitar 865.000 dollar AS atau setara dengan Rp 12,97 miliar (kurs dolar Rp 15.000).