Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menguat Intip Level 6.900, Rupiah Melemah

Kompas.com - 03/08/2023, 17:04 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada Kamis (3/8/2023). Hal ini berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah di pasar spot.

IHSG ditutup pada level 6.898,94 atau naik 43,56 poin (0,64 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.845,51.

Melansir RTI, terdapat 291 saham yang hijau, 214 saham merah dan 237 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 9,3 triliun dengan volume 18,4 miliar saham.

Top gainers yang menopang IHSG sore ini antara lain, Adaro Mineral (ADMR) yang melonjak 7,5 persen menajdi Rp 995 per saham. Sementara itu, Semen Indonesia (SMGR) naik 5,8 persen pada level Rp 7.225 per saham. Selanjutnya, Kalbe Farma (KLBF) pada posisi Rp 1.885 per saham atau naik 5,01 persen.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Ditutup di Zona Merah

Top losers diantaranya, Mitra Adiperkasa (MAPI) turun 2,5 persen pada level Rp 1.930 per saham. Hillcon (HILL) melemah 2,4 persen pada level Rp 2.730 per saham. Sementara itu, Medco Energy (MEDC) terkoreksi 2,2 persen menjadi Rp 1.070 per saham.

Bursa Asia ditutup mayoritas pada teritori negatif, dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 0,49 persen (96,5 poin) pada level 19.420,86, Strait Times melemah 0,63 persen (20,9 poin) pada level 3.304,06, dan Nikkei turun 1,6 persen (548,3 poin) pada level 32.159,3. Sementara itu, Shanghai Komposit menguat 0,58 persen (18,7 poin) menjadi 3.280,46.

Di awal perdagangan, Bursa Eropa bergerak negatif dengan penurunan FTSE 1,28 persen (97,1 poin) di level 7.465,08, dan GDAXI melemah 0,9 persen (146,56 poin) ke level 15.873,91.

Rupiah

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini ditutup melemah. Mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.186 per dollar AS atau turun 11 poin (0,07 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.175 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Kamis (3/8/2023) pada level Rp 15.198 per dollar AS, atau turun dari nilai tukar Rabu (2/8/2023) sebesar Rp 15.171 per dollar AS.

Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Bagaimana Pergerakan Saham Cinema XXI?

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com