Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elpiji 3 Kg Langka, Pertamina Pastikan Tak Ada Pengurangan Pasokan

Kompas.com - 03/08/2023, 15:11 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina memastikan tidak ada pengurangan pasokan Elpiji tabung 3 kg di lapangan meski masyarakat mengeluhkan kelangkaan Elpiji 3 kg tersebut.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, pihaknya memastikan pendistribusian Elpiji 3 kg berjalan dengan lancar.

"LPG ini (3 kg) tidak akan pernah kita kurangi dan akan terus kita upayakan selalu tersedia untuk masyarakat yang membutuhkan," kata Riva dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Kementerian ESDM: Elpiji 3 Kg Tidak Langka, tapi Distribusinya yang Bermasalah

Riva mengatakan, Pertamina memiliki 46 terminal Elpiji yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan 699 stasiun pengisian bulk LPG (SPBE), 5.200 Agen dan 244.00 pangkalan Elpiji 3 kg.

Ia mengatakan, pihaknya terus melakukan peningkatan jumlah pangkalan agar semakin dekat dengan permukiman masyarakat.

"Saat ini kami berupaya meningkatkan jumlah pangkalan tersebut dalam kaitannya menjangkau masyarakat lebih dalam dan jauh lagi sehingga mempermudah masyarakat dapatkan LPG 3 kg," ujarnya.

Baca juga: Dirut Pertamina Ancam Tindak Tegas Pangkalan Elpiji Nakal

Stok Elpiji 3 kg

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution mengatakan, pasokan Elpiji 3 kg per Juli 2023 berkisar 14 hari operasional (HOP).

"Dari sisi stok dan pasokan yang telah kita lakukan di bulan Juli, kami sampaikan bahasanya stok LPG ini berkisar 14 hari, dan ini cukup aman," kata Alfian.

Alfian mengatakan, untuk memenuhi permintaan, pasokan Elpiji 3 kg pada Juli 2023 mencapai 690.000 metrik ton atau 5 persen di atas pasokan Elpiji di bulan Juni 2023.

"Ketahanan stok ini akan terus kami lakukan dengan cara baik produksi dalam negeri maupun impor dan kami akan yakin itu kita bisa menahan di posisi 14-15 hari," ujarnya.

Baca juga: Bos Pertamina: Elpiji 3 Kg Subsidi Hanya untuk Masyarakat Miskin


Lebih lanjut, Alfian mengatakan, Pertamina pada prinsipnya mendukung kebijakan pemerintah untuk mengimplementasikan transfirmasi subsidi Elpiji 3 kg tepat sasaran.

"Yang mana tadi sudah disampaikan bahwa pelaksanaannya sudah dilakukan secara bertahap dan tentu kami berharap pelaksanaan ini bisa berjalan terus ke seluruh Indonesia," ucap dia.

Baca juga: Kasus Oplos Elpiji di Karawang dan Padang, Pertamina Bakal Tindak Tegas Pangkalan jika Terbukti Terlibat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com